floressmart.com– Ratusan rumah warga di Kecamatan Reo Kabupaten Mangarai Nusa tenggara Timur terendam banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak Kamis malam kemarin. Tingginya intensitas curah hujan membuat empat kelurahan masing-masing kelurahan Baru, Sengari, Mangga Dua, Kelurahan Reo serta Desa Salama terendam. Ketinggian air hingga Jumat siang mencapai 1 meter.
“Hujan masih berlangsung. Ketinggian air siang ini sudah 1 meter. Kondisi ini cukup menghawatirkan takutnya banjir makin tinggi,” Kata Camat Reo, Kanis Tonga dihubungi Jumat, 12 Februari 2016.
Camat Tonga mengatakan, selain merendam rumah warga banjir Reo juga merendam lima hektar sawah siap panen di desa Salama.Kata dia, belum ada laporan korban jiwa dalam bencana banjir tersebut. Namun Tonga menyatakan telah menyiapkan tempat mengungsi yakni di gedung Pemuda Reo.
“Kita sedang mendata semua kerugian. Saat ini saya sedang berada di kelurahan Sengari,”Kata camat Kanis Tonga.
Dijelaskan, sejumlah kelurahan di kota Reo setiap tahunya sudah menjadi daerah langganan banjir terlebih saat curah hujan tinggi menyebabkan sungai Wae Pesi meluap. Belum lagi kata Kanis Tonga sistem drainasi kota Reo mampet akibat ulah masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
“Banjir Reo terjadi tiap kali musim penghujan lalu diperparah dengan banjir kiriman dari sejumlah kali di kecamatan Langke Rembong, Kecamatan Cibal dan Wae Rii yang semuanya bermuara di sungai Wae Pesi,”Kata Camat Tonga menjelaskan.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Manggarai sudah diterjunkan ke Kecamatan Reo membawa serta kebutuhan tanggap darurat seperti beras dan makanan cepat saji, selimut dan perlengkapan kedaruratan lainya. (jhs)
