Ada “Money Politic” Dibalik Kemenangan Osy Gandut

floressmart.com—Musyawarah Daerah (Musda) Pemilihan Ketua Partai Golkar Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur yang dihelat di aula Efata Ruteng, Jumat malam 9 Desember 2016 dimenangkan Simprosa Rianasari Gandut.

Namun sayangnya kemenangan Simprosa Gandut menyisakan catatan buruk. Wanita yang biasa disapa Osy Gandut ini terindikasi “main uang” di dalam Musda IX ini.

Gony Obot, satu-satunya penantang Osy memilih meninggalkan ruang rapat bersama pendukungnya. Ketua Golkar Kecamatan Ruteng ini menyebut Osy Gandut membeli suara masing-masing Rp 30 juta rupiah dari sejumlah peserta Musda yang memiliki hak pilih.

Baca juga  Osy Gandut Kembali Pimpin Golkar, Yoakim Jehati Sekertaris

“Saya pegang tiga lembar kuitansi serta uang Rp 30 juta rupiah yang kami rampas dari tiga peserta Musda. Uang itu mereka terima dari Osy Gandut,” Teriak Gony di luar ruangan Musda.

“Kami minta Musda ini jangan dipaksakan karena berproses dengan main kotor. Besok kami antar uang barang bukti ini ke polisi,” Seru Gony Obot diikuti yel-yel pendukungnya.

Baca juga  Menebak Nasib Golkar,Ini Kata Osi Gandut

Gony dan pendukungnya berjanji akan melaporkan Osy Gandut ke Polisi. Kubu Gony menegaskan tidak mengakui keabsahan Musda Golkar IX ini.

Pemilihan Ketua Tetap Berjalan

Meski diwarnai protes, panitia tetap melanjutkan sesi pemilihan ketua setelah menghitung peserta Musda yang bertahan memenuhi korum yakni 9 orang dari total hak suara 15 orang.

Hasilnya, Osy yang adalah Ketua DPD II demisioner dalam Musda ini menang tanpa lawan dengan meraih 9 suara. Wakil Ketua DPRD Manggarai ini kembali memimpin Golkar Manggarai hingga 2020 mendatang.

Baca juga  Medah Buka Musda Golkar Manggarai

“Saya nyatakan ibu Osy kembali memimpin Golkar untuk empat tahun mendatang,” Ucap Gady Buli menutup Musda.

Ditanyai mengenai politik uang dibalik kemenangan Osy Gandut, Gady Buly enggan berkomentar.

“Saya tidak tahu itu. Yang tidak puas dengan Musda ini silahkan mengambil upaya hukum,” Ujarnya. (js)

Tag: