Misteri Kain Kafan Muka Yesus,Shroud Of Turin

Kain kafan yang disimpan di Katedral St John the Baptist Italia ini berasal dari Turin. Kain ini merupakan hanya kain kafan atau lenen. Tidak ada yang spesial dari kain dengan panjang 4,36 meter dan lebar 1,10 meter kan? tetapi kain ini menyimpan banyak misteri dari beberapa ratus tahun lamanya.

Sejarah dari kainMisteri Kain Kafan Muka Yesus,Shroud Of Turin ini ditemukan pertama kali di Lirey,Prancis pada tahun 1307. Keunikan dari kain tersebut adalah pada kain-nya terdapat sebuah gambar wajah laki laki yang sangat mirip dengan sosok Yesus, gambar tersebut lengkap dengan luka bekas tusukan paku pada tangan dan kaki. Bila di perhatikan lagi, Pada bagian gambar tubuhnya terdapat luka bekas cambukkan di dada, sedangkan di kepala terdapat luka disebabkan oleh mahkota duri, dan anehnya tak ketinggalan juga pada gambar tersebut terdapat luka tusukan dibagian lambung.
Tentunya temuan ini sangat menghebohkan dunia, pada akhir akhir ini untuk membuktikan keaslian dari Shroud of Turin terus dilakukan penelitian ,misalnya dengan penggunaan kamera super canggih dengan tingkat pencahayaan dan detail yang tinggi, dengan harapan dapat memperjelas bentuk dari gambar pada kain tersebut.
kain kafan

Dari hasil beberapa hasil olah foto yang didapatkan, banyak Ilmuwan terdorong untuk mengamati dengan jeli dan mengidentifikasi elemen-elemen apa yang menempel pada kain tersebut.

Baca juga  8 Orang Yang Pernah Mengalami Tanda Luka Salib Yesus (Stigmata)

Apakah bercak tersebut merupakan bekas bercak darah manusia atau hewan? pada akhirnya hasil yang didapatkan dengan menggunakan mikroskop, kain kafan tersebut mengandung banyak sari bunga dan darah manusia. Dan diperoleh hasil dari penelitian yang lainnya lagi, bahwa bercak bercak pada Shroud of Turin merupakan darah golongan AB. tetapi Hingga saat ini penelitian tentang Shroud of Turin masih benar-benar serius dilakukan.

Baca juga  Wanita tanpa busana dikejar massa d jakarta setelah mencium bajaj

Umat Kristen mempercayai bahwa kain tersebut sebagai kain kafan Yesus Kristus. .

Sampai sekarang banyak penyelidikan untuk dapat mengungkapkan hal ini, tetapi sampai sekrang tidak seorangpun dapat menerangkan bagaimana cara gambar tersebut nampak pada kain tersebut. Peneliti melakukan tes radiocarbon dan mendapatkan hasil bahwa kain tersebut dari abad pertengahan, akan tetapi banyak yang meragukan hasil tersebut. Mari kita tunggu saja perkembangannya, apakah benar itu memang asli atau palsu.
Beri rating artikel ini!
Tag: