Bangun Marina dan Hotel di Labuan Bajo ASDP Siapkan Rp 400 Miliar

floressmart.com—Menteri BUMN, Rini Soemarno menghadiri acara peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan kawasan komersial di Labuan Bajo Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur, Kamis 20 April 2017.

Ini merupakan proyek sinergi Badan Usaha Milik Negara antara PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) dengan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dan PT Patra Jasa dalam rangka mendukung pariwisata Labuan Bajo.

Mega proyek senilai Rp 400 miliar ini di atas lahan lebih dari 10.000 meter persegi meliputi pembangunan pelabuhan marina, peningkatan fasilitas dermaga, hotel, serta area komersial. Ditargetkan proyek ini akan rampung pada Desember 2018 mendatang.

Hadir dalam acara itu, antara lain Dirut PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Direksi PT Patra Jasa dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula.

Dalam sambutanya, Menteri BUMN Rini M Soemarno mengatakan, pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata Labuan Bajo menjadi prioritas pemerintah saat ini untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi yang paling diminati wisatawan domestik maupun mancanegara setelah Bali.

“BUMN harus terus mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Proyek ini akan menjadi milestone dalam mendorong pariwisata di Labuan Bajo yang telah dinobatkan sebagai top 10 destinasi terbaik tanah air ,” Ujarnya.

“Kita inginkan Labuan Bajo menjadi Bali kedua, untuk itu perlu ditambah infrastruktur pendukung pariwisatanya, seperti bandara, pelabuhan marina serta hotel berbintang,”Sambung Rini.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan, pembangunan dan pengembangan kawasan komersial Labuan Bajo ini sejalan dengan road map perusahaan yang telah disusun, yakni RE – ASDP.

“Road map tersebut terdiri dari Re-formulation of Business Foundation (2016), Acceleration of Commercial (2017), Services to The Nation (2018), Drive to Excellent (2019) dan Performance to The Best (2020),”Tuturnya.

Dijelaskan Fahmi, dalam proyek  joint venture ini PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menjadi pemegang saham mayoritas yakni 51 persen. Sementara PT Patra Jasa sebanyak 25 persen dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) sebesar 24  persen. (js)