Anggota Dewan di Manggarai Mengamuk, Protes Proyek Pokir DPRD

Suasana kerja di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur kacau setelah seorang anggota DPRD mengamuk, Selasa 4 Juli 2017. Wakil rakyat bernama Marsel Ahang itu marah-marah lalu menggebrak meja di ruang bidang Cipta Karya sekira pukul 11.30 WITA.

Dengan nada membentak, kader PKS asal kecamatan Ruteng itu menyuruh staf PU untuk menyerahkan list paket proyek jatah pimpinan dan anggota DPRD Manggarai. Sejumlah staf yang berada di ruangan bidang Cipta Karya tampak diam saja sambil meninggalkan ruangan kerja.

Baca juga  Angkat Soal Kuitansi Fiktif PKK di Sidang Dewan, Bupati Deno Beri "Sinyal Bahaya" ke Marsel Ahang

Marsel kemudian menemui Sekertaris Dinas PU, Kristo Darmanto. Kristo pun didesak untuk membuka file proyek jatah DPRD namun permintaan kader PKS asal Kecamatan Ruteng itu tidak dilayani.  Marsel yang murka menunjuk-nunjuk  pejabat eselon III A Dinas PU tersebut.

Kegaduhan itu membuat sejumlah staf berlarian menuju ruangan sekertaris yang bersebelahan dengan ruang kepala dinas.

Sejumlah staf tersulut emosinya begitu melihat pimpinan mereka diperlakukan kasar oleh Marsel Ahang.  Perang mulut pun tak terhindarkan bahkan nyaris adu jotos. Beruntung keributan itu lekas dilerai oleh staf lain dan wartawan yang sedang meliput.

Baca juga  Hoax Soal Kantor Golkar, Marsel Ahang Dipolisikan

Ahang kemudian membeberkan bahwa pimpinan dan anggota DPRD Manggarai mendapat jatah proyek masing-masing tiga hingga lima paket proyek per orang.

Marsel mengklaim, dirinya ke Dinas PU Manggarai untuk meminta data proyek yang santer disebut proyek Pokir (Pokok Pikiran) DPRD.

“Sebelumnya saya mendapat kiriman Screen Capture dari seorang kontraktor berisi list nama DPRD penerima proyek Pokir dinas PU. Saya datang untuk memastikan data tersebut jangan sampai fitnah belaka,”tutur Marsel.

Baca juga  Ribut dengan Osy Gandut, Marsel Ahang Dipolisikan

Marsel menegaskan agar Pemda Manggarai lebih baik menindaklanjuti hasil reses DPRD di masing-masing  Dapil ketimbang membagi-bagi proyek Pokir ke seluruh wakil rakyat.

Sementara itu, Sekertaris Dinas PU, Kristo Darmanto meminta agar wartawan sebaiknya menanyakan langsung prihal proyek dinas PU ke pimpinan mereka. Namun Kadis PU Manggarai, Adi Empang saat kejadian sedang mengikuti sidang fraksi DPRD. (js)

Tag: