Muku Ca Pu’u Néka woléng Curup Téu Ca Ambo Néka Woléng Lako. Apa Maksudnya?

Demi terwujudnya semangat dalam ungkapan tersebut, maka hal yang dihindari dan atau dilakukan adalah mengindarkan diri atau memutuskan rantai sikap dan tindakan yang mengancam nilai-nilai moral, menghindari segala bentuk tindakan yang memecahkan persatuan; pentingnya mengakomodir gagasan yang sama dalam menciptakan persatuan yang solid, yang diputuskan dalam musyawarah atau lonto léok; menghindari perbedaan pendapat yang meruncing permusuhan dan perpecahan; menyadarkan setiap anggota akan kewajiban dan tanggungjawabnya dalam mempertahankan keutuhan persatuan; menyadarkan setiap anggota akan pentingnya hidup berdasarkan norma, ketentuan dan peraturan yang sudah disepakati (Hemo,1990:22-225-226), dan (6) menyelesaikan segala persoalan dengan secara demokratis dan lonto leéok atau musyawarah mufakat .

Baca juga  Merangkul Bumi (Persembahan untuk Peringatan Hari Bumi, 22 April)

Berawal dari kodrat manusia sebagai makhluk berelasi, maka goét tersebut sebagai salah satu pedoman untuk mewujudkan persatuan sosial yang ideal. Relasi dengan diri sendiri menjadi hal yang sangat penting, sebelum aku sebagai pribadi berada bersama aku (pribadi) yang lain. Mengenal segala kemampuan dan kelemahan adalah jalan untuk bisa menempatkan diri dalam kehidupan bersama. Mengenal siapa saya bagi diri saya sendiri, siapa saya bagi orang lain dan siapa saya bagi alam adalah ketiga pertanyaan yang menggugah sekaligus menggugat diri sendiri untuk memahami diri dan orang lain bagi dirinya.

Baca juga  Pewarta (an) Menunggangi Kepentingan Kristus
Tag: