Deno Kamelus, Bupati yang Rajin Bersih Pasar

Bupati Deno Kamelus pimpin kerja bakti di Pasar Inpres Ruteng, Selasa 18 Desember 2018 (Photo : dokumen Humaspro Setda Manggarai).

Floressmart—Bupati Deno Kamelus paling peka begitu publik mulai menyoroti jorok di Pasar Inpres Ruteng. Asal saja mendapat informasi baik di media sosial maupun informasi masyarakat ia langsung eksen.

Deno Kamelus bukan tipe pemimpin yang main perintah dari balik meja, tapi Doktor Hukum ini turun langsung pimpin kerja bakti di pasar.

Wajar lah kalau ia muring kenapa sampah dibiarkan menyumbat selokan sampai berhari-hari. Setiap kali giat bersih di pasar ia mengerahkan satu unit mobil tanki milik Pemda untuk menyemprot selokan yang buntu akibat sampah.

Baca juga  Belasan PNS di Manggarai yang Terlibat Korupsi Dipecat

Memimpin kerja bakti di pasar bukan sekali dua kali ia lakukan. Dalam catatan floressmart.com, orang nomor satu di Manggarai ini sudah enam kali memimpin kegiatan bersih Pasar Inpres sejak ia dilantik menjadi Bupati Manggarai awal tahun 2016 lalu. Terbaru, Deno Kamelus pimpin bersih pasar pada Selasa (18/12) kemarin.

Miris memang, ketika Bupati dan stafnya sibuk mengurai sampah, eh sejumlah pedagang Pasar Inpres malah nonton.. “Mental apa ini e…”gerutu salah seorang pegawai Dinas Perdagangan dengan nada menyindir. ASN paruh baya itu sedari tadi bolak-balik ke gerobak sampah, buang itu plastik-plastik dan kertas.

“Kegiatan bersih pasar ini dilakukan pada seluruh area pasar seperti selokan, jalan menuju pasar, lorong, tempat penjualan ikan, serta tempat lainnya,” kata Bupati Deno Kamelus ke wartawan.

Baca juga  Bupati Kamelus Deno Resmikan Gedung SMPN 14 Satar Mese

Kegiatan ini lanjut dia, sebagai tindak lanjut dari Istruksi Bupati Manggarai Nomor HK/7/2018 tentang Gerakan Budaya Bersih pada pusat-pusat layanan publik yaitu pada kantor-kantor pemerintah, sekolah, rumah sakit, kantor camat dan kantor kelurahan/desa serta lingkungan sekitar.

“Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakanan dalam rangka Hari Ulang Propinsi Nusa Tenggara Timur ke-60 yang akan diperingati tanggal 20 Desember 2018 mendatang,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Manggarai menyerukan semangat bersih kepada seluruh pedagang pasar. Ia berharap kebersihan pasar tetap terjaga.

“Kebersihan pasar ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga merupakan tanggung jawab bersama termasuk para pedagang pasar. Hal ini bertujuan supaya Kota Ruteng ini tetap menjadi kota bersih dan asri. Caranya adalah dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat,” ungkapnya seperti dikutif dari facebook Humaspro Manggarai.

Baca juga  Berkantor di Desa, Bupati Deno Janjikan Listrik PLN Bagi Warga Enam Desa di Reok Barat

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Manggarai Venansius Burhanus menjelaskan bahwa kebersihan merupakan sebuah kebutuhan bagi setiap orang. Karena itu aksi bersih-bersih pasar menurutnya, merupakan sebuah gerakan untuk membangun kesadaran bagi para pelaku pasar untuk tetap menjaga kebersihan pasar dan akan dilakukan secara berkelanjutan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Manggarai.

“Dinas Perdagangan terus membangkitkan kesadaran para pelaku pasar untuk menjaga tempat ini. Di samping untuk menyongsong peringatan HUT ke-60 Propinsi NTT, aksi bersih ini juga diharapkan menjadi sebagai sebuah gerakan moral. Kita coba menumbuhkan semangat ini pada teman-teman di pasar. Ini wujudnya,” kata Kadis Venansius. (js)

Beri rating artikel ini!
Tag: