Kopkardios Membangun Ekonomi Manggarai Timur

Kopkardios Membangun Manggarai Timur

Keprihatinan terus bertambahnya angka kemiskinan membuat Kopkardios memiliki komitmen untuk melayani anggotanya di Manggarai Timur. Tekad lembaga ini adalah Kopdit Kopkardios berpartisipasi aktif dalam mendongkrak gerak laju pertumbuhan ekonomi rakyat Manggarai Timur. Sejak tahun 2008, Kopdit Kopkardios hadir di Paroki Mano dalam dampingan Rm. Agustinus Agung Pr dengan jumlah anggota per 31 Desember 2018 sebanyak 446 orang. Tahun 2010 memperluas wilayah pelayanan ke paroki Nanga Lanang dan Tanggar. Di Nanga Lanang ada tiga tempat pelayanan yakni di Nanga Lanang 559 orang, Kawit 116 orang dan Lidi 32 orang. Total jumlah anggota di paroki ini sebanyak 707 orang.

Paroki yang berdekatan dengan Mano didatangi oleh Kopkardios tahun 2010. Paroki ini memunyai 3 tempat pelayanan, Tanggar 112 orang, Lento 99 orang dan Nggari 287 orang, totalnya berjumlah 498 orang.

Baca juga  Kopi Kualitas Premium, Mengapa Belum Jadi Fokus Daerah?

Tahun 2012 Kopdit Kopkardios menyambangi wilayah paroki Mbata dengan 46 orang anggotanya dan paroki Colol tersebar dalam 4 kelompok antara lain, Tangkul 320 orang, Biting Welu 136 orang, Wangkar Weli 62 orang dan Ngkiong Dora 36 orang.  Total anggota di sini adalah 554 orang. Selanjutnya, ke paroki Lempang Paji, terdapat 3 kelompok pelayanan, Lempang Paji 127 orang, Toang 132 orang dan Mboeng 195 orang.

Sadar bahwa beberapa tempat merupakan one way ticket, selalu dilewati di jalur itu, maka Kopdit ini memulai pelayanan di paroki Watu Nggong tahun 2013 dengan jumlah anggota 34 orang. Tahun yang sama di paroki Sok sebanyak 70 orang di Golo Mongkok dan 28 orang di Purang Mese.

Baca juga  Ritus Teing Hang Empo dan Usaha Melawan Lupa

Efek domino dari pelayanan di Lempang Paji selain Watu Nggong adalah Elar yang dibuka tahun 2014 dengan mendaftarnya 288 orang menjadi anggota. Demikian halnya, kampung Rama di paroki Sita dengan 126 orang anggota yang potensial. Lalu, focus kemudian diarahkan ke paroki Borong, tahun 2015, dengan permulaan yang cukup meyakinkan di Lodos, dimulai oleh Stanis L. Lelo dengan 42 orang anggota.

Jadi, terdapat 10 paroki yang sudah memiliki tempat pelayanan tetap Kopdit Kopkardios. Jika wilayah ini dimasukkan ke dalam area administratisf kecamatan maka diperoleh persebarannya dalam 7 kecamatan: kecamatan Poco Ranaka (Mano, Tanggar), Poco Ranaka Timur (Colo), Sambi Rampas (Watu Nggong), Elar (Elar dan Lempang Paji), Rana Mese (Sita, Nanga Lanang, Lidi, Kawit, Rama), Borong (Borong, Lodos) dan Kota Komba (Mbata). Masih ada 2 wilayah kecamatan yang masih menjadi agenda untuk dilayani.

Baca juga  Politik yang Memenangkan Rakyat NTT

Per 31 Desember 2018, jumlah anggota Kopdit Kopkardios di Manggarai timur sebanyak 3.293 orang atau menyumbang 29,63% bagi total anggota Kopkardios. Angka ini terus bertambah. Per 31 Oktober 2019, terdapat penambahan 317 orang anggota baru sehingga total anggota Manggarai Timur sebanyak 3.597 orang.

Tentu jumlah ini tidaklah sebanding dengan jumlah penduduk miskin yang berada di angka

74.850! Namun, bukankah langkah ke 1.000 dimulai dari langkah pertama? Dengan lembaga ini memberikan kontribusi bagi modal usaha dan pemenuhan kebutuhan dasar (basic needs) setiap anggotanya, ia ikut serta membangun kabupaten tercinta ini mengurangi angka kemiskinan dan membawa masyarakat ke rumah sejahtera. Sebuah perjalanan yang seharusnya mendapat simpati banyak pihak dan ikut serta di dalamnya.***

Beri rating artikel ini!
Tag: