Disebut Menyusahkan Warga Paang Lembor,  Ini Penjelasan Pihak Posko Weri Pateng

Anggota TNI bertugas di posko pemeriksaan Covid-19 di Weri Pateng Kecamatan Lelak Manggarai (photo : floressmart).

Floressmart- Pernyataan Camat Lembor, Pius Baut yang menyebut  keberadaan posko Covid-19 di Weri Pateng Lelak menyusahkan warga khususnya masyarakat Paang Lembor dibantah oleh pihak posko.

Camat Lelak, Gondolpus Nggarang selaku penanggung jawab posko Weri Pateng memastikan bahwa pengetatan pemeriksaan tidak berlaku bagi warga sekitar tapi untuk pelaku perjalanan sesuai Instruksi Bupati Manggarai dalam rangka penanggulangan pande Covid-19.

“Saya selalu ada di posko tidak ada warga di sana yang dipersulit. Mereka masih beraktifitas seperti biasa,” kata Camat Lelak ketika dihubungi Minggu 17 Mei 2020.

Baca juga  Tugas Hari Kedua, Pjs Bupati Manggarai Bagi BLT Covid

Camat yang biasa dipanggil Gon ini menjelaskan bahwa posko pemeriksaan Weri Pateng dibangun dalam rangka mencegah penularan Covid-19 dengan sasaran pemeriksaan yakni pelaku perjalanan.

Memang seperti diakui Camat Lelak bahwa di hari pertama posko ini beroperasi per 15 Mei 2020 sempat ada kejadian dimana petugas menghentikan beberapa sepeda motor yang berasal dari Paang Lembor, Wae Bangka dan Benteng Redo.

“Setelah kita tahu mereka itu warga sekitar kita ijinkan jalan tapi dikasih peringatan oleh polisi tetap pakai helm dan jangan selalu mondar-madir, dan soal itu sudah clear,” sebut Camat Lelak.

Baca juga  Reaktif, 9 Pelaku Perjalanan Karantina di Golo Dukal

Ia juga menceritakan bahwa sebelum posko resmi beroperasi, Bupati Manggarai Deno Kamelus dalam arahan usai menggelar ritus tesi (permisi) mewanti-wanti agar warga sekitar tetap diberi akses.

“Pak bupati sudah instruksikan dari awal dan kita laksanakan. Buktinya motor dan mobil dari sini masih seperti biasa pak, mananya yang tidak bisa ke pasar tidak bisa kepuskesmas. Kalau dibilang di suruh jalan kaki itu tidak benar,” jawab Gon.

Baca juga  Penularan COVID-19 di Manggarai Terus Meningkat, Legislator Usulkan  PPKM atau PSBB

Dia juga menjelaskan spekulasi mobil jenazah yang disebut ditahan di Weri Pateng.

“Kalau soal jenazah yang mau ke Mabar itu memang sudah ada kesepakatan antara supir mobil jenazah dengan pihak keluarga bahwa jenazah dijemput di Weri Pateng dan mobil itu berhentinya bukan di posko tapi 30 meter sebelum posko,” tuturnya.

Sebelumnya Camat Lembor, Pius Baut mengaku aksi protes yang ia lakukan di posko Covid-19 Weri Pateng Lelak semata-mata ingin mengembalikan ruang gerak masyarakat Paang Lembor yang diklaim Pius ikut ‘terpenjara’ akibat ketatnya petugas di posko Weri Pateng. (js)

 

Tag: