Komisioner KIP Kasih Bantuan APD ke Gugus Tugas Covid-19 Manggarai

Bupati Deno Kamelus, Wabup Victor Madur saat menerima bantuan APD dari Komisioner KPI Pusat (photo : floressmart).

Floressmart- Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) Romanus Ndau Lendong dan Dewan Redaksi Media Grup, Gaudens Suhardi menyerahkan APD (Alat Perlindungan Diri) ke Gugus Tugas Penanganan covid-19 Kabupaten Manggarai.

APD diterima langsung Bupati Deno Kamelus dan Wabup Victor Madur di ruang VIP Nuca Lale Kantor Bupati Manggarai, Jumat 7 Agustus 2020. Hadir juga sejumlah pimpinan OPD.

Romanus Ndau Lendong mengatakan, APD yang diserahkan ke Pemkab Manggarai merupakan bantuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Saya pernah meminta bantuan ke beberapa kolega. Dari Kementerian ESDM itu mereka menyiapkan alkes secara keseluruhan 400 kilo untuk 3 kabupaten (Manggarai Raya),” ujar Romanus.

“Intinya, ini yang bisa kami lakukan untuk daerah ini dan saya ajak orang yang sangat terkenal yaitu pak Gaudens Suhardi,” sambungnya.

Pria yang biasa dipanggil Roman ini berjanji terus membangun komunikasi dengan pemerintah pusat terkait kebutuhan pembangunan di Kabupaten Manggarai.

Baca juga  Lokasi Karantina Covid-19 Tetap di Wisma Atlet Golo Dukal, Penghalang Bisa Dipidana

“Tolong bawa dalam doa supaya jaringan-jaringan ini bisa kita optimalkan untuk kebaikan daerah kita,” imbuh dia.

Selain APD, sebuah kabar baik disampaikan Lendong, bahwa tahun 2020 ini dan tahun 2021 Kementerian PUPR membantu pembangunan rumah pastoral di Keuskupan Ruteng.

“Kami sangat berharap semoga kedepan masih ada hal-hal yang bisa kami lakukan yang pasti ada berita gembira bahwa tahun depan itu membangun rumah untuk Projo di Kesukupan  Ruteng 220 kamar saya kira itu kegembiraan buat bapak uskup yang baru. Tahun ini dibangun di Kevikepan Borong,” sebutnya.

Adapun 8 dus APD yang diterima sekretariat gugus tugas covid-19  berupa baju hamzat (366 Pcs), face shield (100 Pcs), masker N-95 (33 Pcs), hand gloves (7 box), kacata googles (13 Pcs), masker medis (500 Pcs) dan masker kain (1000 Pcs).

Sementara itu, Bupati Deno Kamelus, menyampaikan ucapan terima kasih untuk bantuan APD yang diserahkan Romanus dan Gaudens.

“Atas nama pribadi dan rakyat Manggarai saya menyampaikan terima kasih banyak untuk Pak Roman dan Pak Gaudens semoga tetap sukses dan berhati baik. Sebenarnya banyak hal yang kita bisa koordinasikan dengan beliau berdua untuk apa, untuk kebaikan daerah kita,” kata Deno Kamelus.

Baca juga  Bupati Deno Lantik Fansy Jahang Jadi Sekda Manggarai

“Hari ini kita mengalami satu kebaikan 2 tokoh Manggarai ini pulang kampung bawa APD. Itu karena mereka punya hati untuk berpikir tentang Manggarai. Orang yang punya hati itu orang yang care,” ujarnya menambahkan.

Upaya penangan covid

Didampingi Wabup Victor Madur, Deno menguraikan upaya penanganan covid-19 selama 4 bulan terakhir hingga Manggarai kembali ke zona hijau dari sebelumnya terdapat satu kasus terkonfirmasi positif covid-19.

“Sampai hari ini kondisi covid di Manggarai puji Tuhan kita sudah zona hijau. Kita memang ada pengalaman ada 1 yang kemarin konfirmasi virus Corona.Setelah di isolasi selama 3 bulan di wisma atlet kemudian kita juga beri dia treatment akhirnya setelah dites web-nya ke-3 dan ke-4 dan setelah dia dinyatakan negatif kita kembalikan dia ke rumahnya,” tuturnya.

Disampaikan Deno,  sudah 1489 pelaku perjalanan yang terdata datang zona hitam dan zona merah corona dari total pelaku perjalanan seluruhnya hampir mencapai enam ribu orang. Dan saat ini lanjutnya, masih menunggu hasil pemeriksaan 14 spesismen swab yang telah dikirim ke Laboratorium Biomulekuler RSUD W.Z. Johannes Kupang.

Baca juga  Pulang Wisuda Anak dari Makassar, Warga Mabar Positif Corona

“Dan hari ini kita masih menunggu hasil tes web 14 orang pelaku perjalanan dari daerah zona hitam dan zona merah. Dari 14 ini ada sembilan diisolasi di wisma atlet. 14 orang ini secara umum orang-orang yang datang dari wilayah zona merah dan hitam dan pada saat mereka datang ada gejala-gejala klinis panas badan macam-macam lalu kemudian lalu kita ambil darahnya kita lakukan rapid test dan reaktif. Kemudian kami putuskan berdasarkan pertimbangan medis ada 9 yang kita isolasi mereka dini wisma atlet dan lainnya kita isolasi mereka di rumah,” paparnya.

Dia pun berharap agar Manggarai tetap berada pada zona hijau.

“Tapi kalau hasilnya positif maka kita zona merah lagi, kalau sudah begitu maka protokol-protokol kesehatan harus berbeda termasuk sekolah-sekolah kemudian macam-macam lah jadi bagaimana gugus tugas memperlakukan situasi-situasi di daerah ini sangat bergantung pada kondisi daerah ini,” katanya. (js)

Tag: