Positif COVID-19, Dosen di Ruteng Meninggal Dunia

Pasien COVID-19 meninggal di RSUD dr. Ben Mboi Ruteng (Photo ; Dok Floressmart).

Floressmart- Pasien terkonfirmasi Positif COVID-19 di Ruteng Manggarai Nusa Tenggara Timur meninggal dunia. Pria berusia 60 itu berprofesi sebagai dosen di Unika St. Paulus Ruteng.

KB, inisial pria itu, dilaporkan meninggal di rumahnya di  Ngencung, Kelurahan Watu, Kecamatan Langke Rembong pada Rabu 27 Januari 2021, sekira pukul 07.00 WITA.

Positif COVID-19 sejak 16 Januari

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Kabupaten Manggarai, Lodovikus Moa, menjelaskan, almarhum meninggal dengan keluhan sesak nafas parah.

Baca juga  Keributan di Posko Covid-19, Camat Lembor dan Pj Kades Perang Mulut

Dijelaskan Lodovikus Moa bahwa almarhum KB dan istrinya KN (57) diketahui terkonfirmasi Positif COVID-19 sejak Sabtu 16 Januari 2021 berdasarkan pemeriksaan swab rapid antigen di salah satu klinik di Ruteng.

“Hasilnya, pasutri ini Positif COVID-19. Dokter memeriksa keduanya menganjurkan KB dan istrinya KN untuk menjalankan karantina mandiri di rumah selama 14 hari,” tutur Jubir Moa.

“Setelah dinyatakan positif COVID-19, KB memberitahukan keluarga dan tetangga untuk tidak bertamu dulu ke rumah mereka karena keduanya sedang menjalani isolasi mandiri,” tambah Lodivikus.

Hasil swab tak dilaporkan ke Satgas

Data terkait hasil pemeriksaan rapid test antigen almarhum dan istrinya ternyata tidak pernah dilaporkan ke Satgas COVID-19 baik dari dokter yang memeriksa, maupun oleh KN dan suaminya.

Baca juga  Culasnya DPRD Manggarai Bimtek di Tengah Pandemi Covid

Menurut Moa, Satgas baru mengetahui tentang status kesehatan KB pada Rabu pagi sebelum dinyatakan meninggal dunia.

“Tim kita di Rumah Sakit dr. Ben Mboi, dihubungi oleh keluarga almarhum, meminta bantuan mobil ambulans, untuk mengantar KB, ke RS dr. Ben Mboi, karena mengalami sesak napas parah. Tapi sayangnya sebelum ambulans tiba, tuan KB dinyatakan telah meninggal dunia,” ujar Lodovikus dihubungi Rabu 27 Januari 2021.

Baca juga  Pasien Covid yang Meninggal Mengeluh Kecapean Petik Cengkeh

Satgas COVID-19 yang datang ke rumah duka, selanjutnya melakukan pengambilan swab post mortem, untuk pemeriksaan Polymerase Chain Reaction ( PCR) atau Tes Cepat Molekuler.(TCM).

“Hasil pemeriksaan PCR/TCM, almarhum (KB) dan istrinya KN terkonfirmasi Positif COVID-19,” katanya.

Satgas COVID1-19 Kabupaten Manggarai, melalui juru bicaranya, Lodovikus Moa, menyampaikan ucapan berbelasungkawa atas berpulangnya almarhum KB.

“Semoga arwah beliau diterima disisi Tuhan dan seluruh Keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan,” imbuhnya.

Saat berita ini dibuat, jenazah almarhum telah dimakamkan di belakang rumahnya mengikuti protokol kesehatan.

Almarhum berasal dari Kecamatan Lembor Manggarai Barat. Selama ini almarhum tinggal berdua saja denga istrinya sementara dua orang anak mereka menetap di Jakarta. (js)

Tag: