Floressmart- Luapan air jembatan Ngalor Kalo menyebabkan 40 rumah warga di Dusun Ngalor Kalo, Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggrai Barat terendam banjir.
Luapan air tersebut akibat hujan yang terus menerus mengguyur wilayah itu selama dua hari terakhir.
Saiful Sarifudin, salah satu warga yang dijumpai saat banjir menuturkan, banjir terjadi Jumat pagi sekitar pukul 09.00 WITA.
“Tadi pagi air meluap menggenangi rumah warga. Itu karena hujan deras sejak Kamis malam,” ujar Saiful, Jumat 29 Januari 2021.
Selain rumah warga, lanjut Saiful, banjir juga merendam sekitar 9 hektar sawah di sekitar Dusun Ngalor Kalo.
Terpisah, Sumardi, Kepala Desa Siru saat dijumpai dilokasi banjir mengatakan, pihaknya langsung mengambil tindakan cepat untuk memberikan bantuan makanan kepada warga yang terdampak.
“Dapur warga semuanya basah, sehingga warga tidak bisa memasak,” tuturnya.
Menurut Sumardi, selain dari Pemerintah Desa, bantuan cepat juga disalurkan oleh dua orang legislator asal Kecamatan Lembor.
“Kami memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Yopi Widyanti dan Ansel Jebarus, anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat yang sudah membantu warga yang dilanda banjir,” ucapnya.
Melalui anggtota DPRD, Yopi Widyanti dan Ansel Jebarus, Kades Sumardi menitipkan harapan agar Pemerintah Manggarai Barat membangun jembatan Ngalor Kalo.
“Pemerintah Desa mendorong Pemkab Mabar melalui ibu Yopi dan Pak Ansel agar memnbangun jembatan permanen sehingga air tidak meluap lagi saat banjir, sebab banjir ini menjadi langganan setiap tahunnya,” harapnya.
“Kita sangat terbantukan oleh anak-anak muda Dusun Ngalor Kalo, yang membantu mendistribusikan makanan ke rumah – rumah warga terdampak,” ujar Sumardi menambahkan. (js)