Kegiatan vaksinasi COVID-19 di Lambaleda Selatan Matim (Photo : Floressmart).
Floressmart- Kejaksaan Negeri Manggarai Nusa Tenggara Timur menggelar vaksinasi COVID-19 di Kelurahan Bangka Leleng Kecamatan Lambaleda Selatan Kabupaten Manggarai Timur, Kamis 15 Juli 2021.
Seperti dipantau di lokasi kegiatan, warga yang mengantre untuk menerima vaksin diatur mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, tidak berkerumun serta mencuci tangan.
Tempat penyuntikan vaksin menggunakan tiga ruang kelas di SDK Watu Kaur.
Hadir meninjau kegiatan tersebut, Bupati Matim Andreas Agas, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Manggarai, Bayu Sugiri dan jajarannya, Kapolres Matim AKBP Nugroho Arie Siswanto serta Kepala Dinas Kesehatan Manggarai Timur dr. Surip Tintin.
Kajari Bayu Sugiri kepada pers mengatakan, dalam rangka menekan laju pandemi COVID-19 Kejaksaan Negeri Manggarai terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) di dalam wilayah hukum Kejari Manggarai yakni Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur.
“Prinsipnya Kejaksaan mengikuti arahan Pemerintah Pusat dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk terlibat menekan penularan covid melalui kegiatan vaksinasi,” kata Kajari Bayu Sugiri.
Dia menjelaskan vaksin merupakan bagian dari cara untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, dia mengingatkan vaksinasi mesti dibarengi dengan pematuhan prokes.
“Vaksin merupakan sebuah upaya untuk pembentukan kekebalan imun tetapi juga tidak berarti kalau sudah menerima vaksin itu menjadi jaminan kita tidak terpapar COVID-19” jelas Bayu Sugiri.
“Dengan demikian perilaku disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan seperti rajin cuci tangan, pake masker dan hindari kerumunan adalah hal yang penting untuk dilakukan ditengah masyarakat,” ujarnya menambahkan.
Kegiatan vaksinasi massal, sambungnya merupakan bagian dari kegiatan bakti sosial dalam rangka HUT Kejaksaan ke-61 yang jatuh pada 22 Juli 2021 mendatang.
“Dalam rangka memperingati Hari Adhyaksa, kami diperintahkan secara langsung oleh Kejaksaan Agung untuk terlibat langsung dalam penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur,” bebernya.
Dilarang mengumpulkan orang
Sementara itu, Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas menjelaskan, selain vaksinasi, upaya lain yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dalam rangka penanganan COVID-19 yaitu melarang semua kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
“Melalui Instruksi Bupati, mulai tanggal 18 sampai 31 Juli semua kegiatan seperti pesta sekolah, nikah, sambut baru, acara adat dilarang untuk digelar,” tegasnya.
Dia mengungkapkan hingga saat ini total Masyarakat Manggarai Timur yang telah disuntik vaksin COVID-19 sebanyak kurang lebih 17 ribu orang.
“Kita buka 21 pos layanan vaksin, kita bekerja keras untuk menyukseskan program vaksinasi COVID-19 dengan target 1000 orang perhari,” tutupnya. (js)
