floressmart.com-Keberlanjutan pembangunan sangat ditentukan oleh pemimpin yang berkualitas yang memiliki visi yang jelas dan pengalaman serta pengetahuan yang memadai. Demikian disampaikan Gaspar Parang Ehok dalam temu pendukung Deno-Madur di Kelurahan Watu,Kamis malam 5 November 2015. Mantan Bupati Manggarai itu mengakui bahwa Kabupaten Manggarai saat ini memiliki begitu banyak tantangan yang muaranya menuju ke sebuah penegasan bersama bagaiman membuat Manggarai maju.
“Kita butuh pemimpin yang visioner yang kaya pengalaman dan pengetahuan bukan untuk coba-coba” Kata GPE dalam orasinya disambut tepuk tangan 300 an audiens.
Bupati Manggarai dua periode (1989-1999) itu menyampaikan pengalamanya sebelum menjadi bupati. Dia menegaskan, memiliki pengalaman yang memadai membuat seseorang dengan mudah mendapat legitimasi publik.
“Saya sendiri sebelum menjadi bupati Manggarai lebih dahulu menjadi Sekertaris Kota Kupang lalu diangkat menjadi Sekwilda Kabupaten Kupang. Saat saya diminta untuk memimpin Manggarai saya begitu percaya diri karena saya dibekali dengan pengalaman” Ujar Gaspar Ehok.
Berkaitan dengan pilihanya mendukung pasangan Kamelus Deno-Viktor Madur, Gaspar memiliki alasan jika Deno-Madur lah yang sejalan dengan motto hidupnya. Terlebih Kamelus Deno sudah sepuluh tahun mendampingi Christian Rotok sebagai bupati dan wakil bupati periode 2005-2015.
“Tidak gampang seorang wakil bupati bertahan 10 tahun. Kamelus Deno sadar betul bahwa menjadi pemimpin butuh persiapan. Toe nganceng woncek kaut (tidak bisa lompat begitu saja) tapi harus punya kerendahan hati untuk belajar” Ungkapnya.
Untuk Pilkada Manggarai saat ini, kata G.P.Ehok, Deno-Madur merupakan yang terbaik.
“Karena itu saya dukung paket ini untuk melanjutkan pembangunan yang masih kurang di zaman kami, Pak Anton Bagul dan Pak Christian Rotok” Sambungnya. Hadir dalam acara tatap muka terbatas itu, mantan bupati Anton Bagul serta sejumlah toko adat kampung Watu.
Dalam sesi tanya jawab seorang audisens, Paul Gande meminta tanggapan Gaspar Ehok menyusul adanya kampanye timses lawan yang menyamakan kandidat lain dengan Gaspar Ehok.
“Mereka bilang,kandidat  yang mereka dukung itu sama dengan pak Gaspar, tamatan Eropa dan menjadi bupati umur 40 tahun” Ungkap Paul Gande.
Perntanyaan itu lantas ditanggapi seketika oleh Gaspar Ehok. Bagi Gaspar, menjadi pemimpin tidak cukup  sebatas mendapat  titel sarjana apalagi tamatan asing.
“Kamelus Deno dan Viktor Madur merupakan tandem terbaik saat ini. Kami sebagai pendahulu menilai keduanya sangat mumpuni dari berbagai segi” Jelasnya mendapat sorak dari seluruh hadirin. (jhs)