floressmart.com- Perolehan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur untuk  Kecamatan Satar Mese urung ditetapkan.
Sejak 10 Desember 2015 atau sehari setelah Pilkada, rekapitulasi terhenti menyusul protes dari massa pendukung pasangan Heri Nabit-Adolf Gabur yang menuntut pemungutan suara ulang di Satar Mese. Rendahnya partisipasi pemilih diwilayah itu jadi alasan.
Karena situasi makin tak kondusif,seluruh kotak suara dari 66 TPS se Kecamatan Satar Mese dilarikan ke Ruteng dibawah pengamanan ketat aparat gabungan TNI Polri bersenjata lengkap, Minggu petang 13 Desember 2015.
Sempat terjadi aksi penghadangan terhadap iring-iringan kendaraan pengangkut kotak suara oleh ratusan pendukung Heri-Adolf di simpang lintas luar Kelurahan Waso.
Tak butuh waktu lama aparat menghalau massa. Seratusan orang itu  kocar-kacir lari tunggang-langgang ke dalam semak setelah diberondong tembakan dan gas air mata. Dua orang diciduk lalu  digelandang ke Mapolres Manggarai. Mereka belakngan diketahui bernama Fani Batumali dan Hubertus Arjo.
Meski sudah berada di kantor KPUD Manggarai, pleno rekapitulasi suara untuk pasangan Cabup Cawabup Kamelus Deno-Viktor Madur dan Heri Nabit-Adolf Gabur gagal lagi. Saksi Heri-Adolf kembali membuat laporan baru ke Panwas Manggarai dengan alasan ada beberapa kotak suara rusak.
Ketua Panwas Manggarai Inosentius Jewaru dihubungi Senin malam membenarkan adanya laporan tersebut. Namun Ino enggan menyebut apa sikap  Panwas selanjutnya.
“ Laporan itu akan dibawa ke rapat komisioner Panwas. Saya tidak bisa memberi keterangan lebih†Jawab Ino Jewaru.
Terpisah ketua KPU Manggarai Redemptius H Dewanto Dao memastikan pleno rekapitulasi perolehan suara Kecamatan Satar Mese akan dilaksanakan Selasa 15 Desember 2015.
“ Pleno Selasa besok. Tidak bisa ditunda lagi†Katanya menegaskan. (jhs)