Penculikan Dan Ancaman Pembunuhan Anggota DPRD Mabar Ditangani Polres Manggarai

floressmart.com- Trauma Marsel Jeramun berangsur surut. Setelah empat hari menenangkan diri, anggota DPRD Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur itu akhirnya melaporkan secara resmi kasus penculikan dan pengancaman pembunuhan terhadap dirinya dan keluarganya  ke Polres Manggarai di Ruteng, Selasa 15 Desember 2015.

“Saya datang melaporkan secara hukum Hery Ganggas, Robert Gaza, Stef Wokek  dkk. Mereka yang menculik, mengancam dan merencanakan pembunuhan terhadap saya. Mereka juga berencana menghabisi istri dan anak saya” Ujar Marsel disela-sela pemeriksaan penyidik dengan mata berkaca-kaca.

Kepala Satuan Reserse Dan Kriminal Kepolisian Resor Manggarai, Ajun Komisari Polisi Okto Sely menangani langsung masalah tersebut. Selain memeriksa korban Marsel Jeramun, polisi juga melakukan BAP terhadap  Aloisius Mansur supir korban yang juga ditodong senjata tajam dalam dram penculikan yang terjadi di jalur Golo Welu-Ruteng tepatnya di RTK 111 Puar Lewe Desa Golo Worok, Jumat petang 11 Desember 2015 .

Baca juga  Di Ruteng, Bupati Ray Sambangi Kediaman Wartawati Yang Dibunuh Suami

Kasat Okto menyatakan laporan korban sudah ditindaklanjuti dan proses BAP telah selesai. Dalam kasus tersebut kata dia, penyidik menerapkan pasal 335 dan 328 KUHP tentang pengancaman dan penculikan dengan ancaman pidana 13 tahun penjara.

“Para pelaku yang terlibat segera kita tangkap. Ini pidana besar.”Kata Kasat Okto.

“Karena TKP ada di dalam wilayah hukum Polres Manggarai, maka selanjutnya soal penangkapan para pelaku kita berkordinasi dengan Reskrim Polres Manggarai Barat. Sejumlah pelaku ada yang tinggal di Labuan Bajo.

Baca juga  Judi Yoker '13', Polisi Amankan Enam Orang, Satu Diantaranya Polisi

Pantauan media ini, Marsel Jeramun dan saksi Aloisius Mansur mulai diperiksa penyidik sekitar pukul 12.15 Wita dan berakhir pada pukul 16.45 Wita. Sempat terlihat sejumlah personel lalu lalang menenteng senjata laras panjang dan masuk ke dalam mobil opersional Reskrim. Salah seorang bintara Polres menyebutkan jika anggota reskrim hendak ke Labuan Bajo untuk memburu pelaku penculikan. (jhs)

 

Tag: