floressmart.com– Cuaca ekstrim yang melanda kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur dalam tiga hari terakhir telah menyebabkan tanah longsor dan banjir.
Di dusun Mangge Desa Meler Kecamatan Ruteng, longsoran tanah menimpa lima rumah. Meski tidak rusak parah, namun ancaman tanah longsor memaksa 26 jiwa dari 16 Kepala Keluarga terpaksa mengungsi. Petugas BPBD pun langsung menyalurkan bantuan tanggap darurat seperti makanan cepat saji,perlengkapan makan minum, selimut,handuk, tikar plastik serta obat-obatan kepada para korban.
“Ini akibat hujan deras Sabtu malam tanggal 30 Januari 2016. Ada bunyi hantaman keras dari dinding rumah hingga kamar tidur jebol. Di cek keluar ternyata longsor menghantam tembok rumah saya. Kejadianya malam,” Ungkap Honorius Pon.
“Takut terjadi longsor susulan, saya, istri dan tiga anak saya langsung lari turun ke kampung Meler malam itu juga,”Tambah Honorius mengisahkan.
Dijelaskan,malam itu kejadian serupa juga menimpa rumah Sonimus Jehadi, Eduardus Jaya, Mikhael Ponjong dan Silvester Kodong.
“Rumah kami berdekatan dengan rumah Honorius,sama-sama berada di ketinggian. Kami langsung mengungsi ke rumah keluarga di Meler,” Kata Eduardus Jaya.
Pantauan floressmart.com bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai, Senin 1 Pebruari 2016, rumah-rumah yang terancam longsor berada di ketinggian dengan sudut curam mencapai 80 derajat.
Di atas pemukiman ditemukan rekahan tanah sepanjang puluhan meter dengan diameter 30 senti meter. Belum lagi tanah disekitarnya labil dan terdapat sumber mata air. Kondisi itu membuat para pemilik rumah di lokasi tersebut sepakat pindah dan akan mendirikan rumah di tempat yang lebih aman. (jhs)
