floressmart.com– Perusahaan Litrik Negara (PLN) dituding melanggar dua hal yakni janji royalti serta hak eksploitasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu jatah pemerintah Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur. Diktum eksploitasi serta hak royalti pasca PLN mengeksploitasi potensi sebesar 2 x 2,5 Mega Watt pada tahun 2011 hingga proyek tambahan 5 MW pada tahun 2015 menguap begitu saja. Belum lagi renggangnya komunikasi pemerintah pusat dalam hal ini Menteri ESDM,Dirut PLN dengan Pemda Manggarai membuat dua hal krusial itu urung dinahas lebih lanjut.
PT. Manggarai Multi Investasi (MMI) yang sejak lama dipersiapkan Pemda Manggarai menangani bisnis Geothermal Ulumbu kini mulai menunjukan taring. Tak segan-segan, Direktur BUMD PT.MMI, Yus Mahu mengirimkan pesan singkat kepada Presiden Jokowi.
“Yth bapak Jokowi Presidenku. Kami BUMD Kabupaten Manggarai Flores NTT menyampaikan bahwa di daerah kami terdapat lading panas bumi Ulumbu dengan potensi listrik mencapai 150 MW. Saat ini dibangun PLN baru 10 MW. Kami sejak 2011 sudah minta ke PLN untuk merealisir janji Dirut PLN saat itu bahwa Pemda Manggarai diberi kesempatan membangun pembangkit 5MW. Namun sampai saat ini PLN tidak memberi kesempatan dan terkesan menghambat,”Beber Yus Mahu dalam SMS yang dikirim ke Jokowi pada awal Februari 2016.
“Oleh karena itu bapak Presiden kami rakyat Manggarai dan Flores pada umumnya mengharapkan uluran tangan bapal untuk mendorong terealisasinya janji Dirut PLN waktu itu. Mohon maaf bila tidak berkenan,”Tulis Yus Mahu menambahkan.
Meski tidak menjelaskan secara gamblang bagaimana istana merespons pesan singkatnya itu, namun Yus Mahu mengaku mendapatkan titik terang. Ia bahkan telah bertemu General Maneger (GM) PLN NTT di Kupang.
“Saya sudah bertemu GM PLN NTT. Sekarang saya berada di Kupang menyelesaikan beberapa hal” Katanya menjawab floressmart.com, Kamis 4 Februari 2016.
Dia menjelaskan PT.MMI tengah memperjuangkan hak eksploitasi panas bumi Ulumbu sebesar 2,5 MW memanfaatkan uap hasil pengeboran sumur dua (5 MW) yang sebelumnya (2015) ditangani rekanan PLN asal USA. Kata Yus Mahu, PT.MMI bahkan telah mempersiapkan Investor dari luar negeri membangun pembangkit tambahan di Ulumbu.
“Berdoa saja semoga semuanya berjalan lancar, ini pekerjaan berat MMI sebagai BUMD Manggarai,”Ujarnya. (jhs)
