floressmart.com- Jelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai terpilih Kamelus Deno-Viktor Madur tanggal 17 Pebruari 2016, polisi menemukan selebaran yang beredar di masyarakat dalam bentuk petisi menolak hasil Pilkada.
“Iya temuan intelijen ada selebaran gelap berisi provokatif tolak hasil Pilkada semenjak pasca putusan MK yang final dan mengikat”Kata Kapolres Manggarai AKBP.Ischaq Said, dalam pesan singkatnya, Senin malam 8 Februari 2016.
Lebih lanjut Kapolres Ischaq menghimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh selebaran tersebut. Bahkan perwira dua melati itu mengajak masyarakat untuk pro aktif melaporkan kepada polisi jika menemukan oknum atau kelompok tertentu yang memaksa masyarakat lainya untuk bertindak suversif.
“Cari pelaku,pencetak dan siapa donasinya guna dibawa ke proses hukum (Pidana Makar),” Tambahnya.
Keberadaan selebaran yang dianggap menyesatkan itu langsung direspons oleh Pemda setempat. Penjabat Bupati Marius Jelamu langsung mengeluarkan himbauan resmi agar masyarakat Manggarai tidak terpengaruh oleh upaya provokatif yang ditiupkan oleh oknum ataupun kelompok yang hendak merusak situasi Kantibmas di Manggarai. (jhs)