floressmart.com –Partai Gerindra Nusa Tenggara Timur, mengusung Ketua DPD Gerindra NTT yang juga mantan wakil gubernur NTT (2008-2013), Esthon Foenay dan mantan bupati Manggarai (2005-2015) Christian Rotok sebagai calon gubernur dan wakil gubernur NTT tahun 2018.
Pencalonan Esthon-Rotok mendapat dukungan dari seluruh DPD II di NTT dan disampaikan secara resmi di depan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Gerindra dan peresmian kantor DPD I Gerindra NTT di Kelurahan Kolhua Kupang, , Selasa, 9 Februari 2016.
Meski baru bergulir, kabar pencalonan Esthon-Rotok sontak panen dukungan. Respons cepat meluncur dari Viktor Madur Wakil Bupati Manggarai terpilih hasil Pilkada 9 Desember 2015. Tanpa tedeng aling-aling Viktor Madur menyatakan siap mendukung Esthon-Rotok.
“Sebagai Ketua dan Wakil Ketua DPD Gerindra NTT lalu mantan wakil gubernur NTT dan mantan bupati Manggarai dua periode, Pak Esthon dan Pak Christian merupakan duet ideal yang berpengalaman di pemerintahan dan percaturan politik NTT. Keduanya sudah dikenal luas di seluruh wilayah NTT,” Ujar Viktor Madur dihubungi floressmart.com, Rabu 10 Februari 2016.
Dalam konteks dukungan masyarakat Kabupaten Manggarai,Manggarai Timur serta Kabupaten Manggarai Barat, Viktor Madur optimis, suara mayoritas milik Esthon-Rotok meski bakal ada calon lain dari bumi Congka Sae (sebutan bagi Manggarai Raya).
“Dari Manggarai sendiri mungkin ada calon lain ya. Tapi saya yakin jika benar pak Christian Rotok maju, retingnya tinggi. Tapi ini kan bukan calon gubernur dan wakil gubernur Manggarai saja, artinya butuh dukungan masyarakat dari wilayah lain di NTT,” Kata Viktor Madur mendikte.
Viktor Madur mengaku sempat kaget dengan kabar Christian Rotok digaet Esthon Foenay karena menurutnya, dalam beberapa kali diskusi, Rotok berniat mencalonkan diri menjadi anggota DPR-RI dari Dapil NTT 1 (Flores-Alor-Lembata) pada Pileg 2019.
“Karena sudah ada tawaran seperti itu yah kita serahkan keputusanya kepada pak Kris (panggilan Christian Rotok). Mau tolak juga tidak enak sama pak Esthon,” Ungkap Madur. (jhs)
