floressmart.com- Pilkada Manggarai Timur rencananya dihelat pada Juni 2018 tapi wacana bakal calon mulai gaung. Salah satu calon bupati yang siap bertarung adalah Ketua DPC PDIP Matim Wili Nurdin.
Dihubungi Kamis 10 Maret 2016, Wili Bolong Nurdin menyatakan siap maju. Kata Wili, pada Pilkada 2018 nanti ia tegaskan tetap berpasangan dengan sahabatnya Tarsi Syukur, Sekertaris PKB Matim dan anggota DPRD aktif dua periode yang berpasangan dengan Wili pada Pilkada Manggarai Timur tahun 2013 lalu.
” Wintas (Wili Nurdin-Tarsi Syukur) tetap solid hingga detik ini,” Ucap Wili.
Terkait isu “pecah kongsi” antara dirinya dengan Tarsi Syukur yang berseliweran di media sosial akhir-akhir ini menurut Wili Nurdin merupakan rekayasa pihak lain yang berusaha membongkar soliditas Wintas.
“Saya dan pak Tarsi menanggapi enteng isu tersebut. Yang paling penting adalah komitmen kami berdua tetap terjaga dengan baik. Konsolidasi dengan tim tahun 2013 masih intens. Bahkan banyak kekuatan yang akan bergabung,” Ujarnya.
Kata Wili Nurdin, tenggang waktu Pilkada yang masih dua tahun lagi memberi ruang untuk pembenahan dan pemantapan kerja-kerja politik. Kekalahan Wintas pada Pilkada sebelumnya menurut Wili dijadikan bahan evaluasi bersama. Apalagi kata dia, pada Pilkada 2013 lalu Wili Nurdin- Tarsi Syukur (Wintas) mendapat dukungan yang signifikan.
“Meraup 41.782 atau 31,69 persen dari 163.425 pemilih Matim tahun 2013 dengan kontestasi empat pasangan calon yang bertarung saat itu merupakan salah satu alasan Wintas akan maju lagi tahun 2018. Terlebih konsolidasi dengan simpul kekuatan kami hingga tingkat desa yang terus berjalan dengan baik hingga saat ini,”Katanya.
“Wintas ada tabungan suara di akar rumput tinggal ditambah baik dalam bentuk perluasan jejaring juga dipertebal dengan dukungan politik,” Kata Wili menambahkan.
Dihubungi terpisah Kamis malam, Tarsi Syukur tidak gamblang menyebut akan berpasangan dengan siapa. Dia mengungkapkan masih menunggu hasil revisi UU Pilkada April 2016 mendatang.
“Apakah Pilkada Matim dilaksanakan tahun 2018 atau dimajukan ke 2017 atau malah diundur ke tahun 2020 kan belum jelas. Prinsipnya saya ikut dalam kontestasi Pilkada Matim yang akan datang,” Kata Tarsi Syukur.
Disentil tentang aspirasi masyarakat yang menginginkan agar dirinya maju lagi bersama Wili Nurdin, pria yang selain wakil rakyat juga populer dalam kegiatan sosial itu tidak lugas memberi jawaban meskipun dia juga mengaku masih intens berkomunikasi dengan Wili Nurdin serta tim Wintas.
“Komunikasi dengan pak Wili masih bagus pun dengan tim Wintas hasil kerja politik kami tahun 2013 lalu. Hubungan antara kami masih terjaga dan saya berharap jangan sampai terputus,” Kata sekertaris DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Matim itu.
Senada dengan Wili Nurdin, Tarsi pun berkaca pada kekalahan Wintas pada Pilkada matim 2013 lalu meskipun Tarsi juga menyadari raihan suara Wintas yang membanggakan.
“Banyak tawaran sih. Tapi saya harus cermat melihat dan menilai situasi,” Ungkap Tarsi Syukur. (jhs)