floressmart.com- Koperasi Karyawan Dioses (Kopkardios) Ruteng Manggarai Nusa Tenggara Timur semakin menunjukkan perkembangan menggembirakan. Hingga 31 Desember 2015, jumlah anggota koperasi simpan pinjam yang berdiri sejak 1 Januari tahun 1999 itu mencapai 8.371 orang dan berhasil membukukan saldo Rp.31.957.680.646 rupiah. Kondisi tersebut membuat Kopkardios bertengger di posisi teratas sebagai koperasi dengan jumlah anggota terbanyak dengan Saldo terbesar.
Sebagai salah satu pilar penopang perekonomian masyarakat Manggarai saat ini, keberadaan Kopkardios sangat kuat dan mendapat tempat tersendiri di kalangan masyarakat ekonomi kecil dan menengah. Hingga Maret 2016 tercatat 27 Tempat Pelayanan Kopkardios (TPK) dengan 47 kelompok binaan di wilayah Manggarai raya( Manggarai ,Manggarai Timur serta Manggarai Barat).
“Hingga RAT Tahun Buku ke XV ini, jumlah anggota kita telah mencapai angka 8.371 orang dan asset sebesar Rp. 31.957.680.646. Capaian ini sungguh menggembirakan karena melebihi target capaian yang sudah dipatok dalam program kerja kita”, demikian Damas Agas Ketua Pengurus Kopkardios menjelaskan perkembangan Kopkardios dalam Press Conference di Kantor Kopkardios, Kamis, 17 Maret 2016.
Selain itu, kata Damas Agas, dalam menghadang pergerakkan kaum rentenir yang juga berwajah koperasi yang kerap disebut Koperasi Harian Kopkardios membuka pinjaman musimam.
“Pinjaman ini menghindarkan anggota dari kecenderungan menggunakan jasa rentenir. Selain itu, kami selalu berupaya memberikan pinjaman kepada anggota tepat waktu dan dengan bunga yang rendah dengan perhitungan menurun”, imbuhnya.
Damas Agas mengatakan, selama tahun buku 2015 banyak perkembangan yang berhasil dicapai Kopkardios. Hal itu nyata dalam peningkatan aset, pertumbuhan usaha, penambahan jumlah anggota dan perluasan jangakauan pelayanan Kopkardios.
Adam Musi, sebagai ketua dewan pengawas melihat bahwa usaha Kopdit ini terbilang sehat dengan pertumbuhan anggota serta asset yang baik dari sisi analisis PEARLS (protection, effective financial structure, asset quality, rate of return on cost, liquidity, sign of growth).
“Effective financial structure Kopkardios sangat baik dengan angka 80%, demikian juga liquiditynya. Selain itu, kredit macet masih dalam tataran kewajaran”. Kata Adam Musi.
Apa yang menjadi kekuatan dalam pengelolaan Kopkardios sehingga mencapai angka yang terbilang luar biasa seperti ini, dijawab oleh manajer Kopkardios Paulus Faran.
“Kopkardios melayani anggota, menjangkau seluruh pelosok, ke tempat-tempat yang belum tersentuh layanan jasa keuangan yang pro rakyat. Kami memiliki tim kerja yang selalu siap ke mana saja Kopkardios diundang,” Ucap Faran.
Menyinggung apa yang menjadi option dari Kopkardios, Sekretaris Kopkardios, Kanisius T. Deki mengatakan,Kopkardios tidak hanya memikirkan jawaban atas kebutuhan konsumtif juga berpikir tentang masa depan anggota.
“Itulah sebabnya Kopkardios membuka layanan Tapendik (Tabungan Pendidikan) untuk anak-anak dan Tamapan (Tabungan Masa Depan) untuk orang dewasa. Dengan jalan itu, Kopkardios menjadi lembaga keuangan yang memikirkan kesejahteraan secara utuh anggotanya,”Ujar Nick Deki.
Berkaitan dengan perjalanan yang kian panjang dalam pelayanannya, Kopkardios berusaha mengembangkan usaha keuangan dengan sistem manajemen modern dan penampilan lahiriah yang membanggakan.
“Kami akan membangun kantor baru yang megah dengan tiga lantai. Dengan adanya kantor ini, aktivitas kami akan lebih baik, perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi program lebih menjadi titik fokus”, jelas Deki menutup acara jumpa pers.
Kopkardios, majulah dan berjayalah dengan menyejahterakan anggotamu. (jhs)