Melihat Ritual ‘Pinangan Politik’ Esthon-Rotok

floressmart.com- Christian Rotok dipinang secara adat oleh calon gubernur Nusa Tenggara Timur Esthon Foenay Minggu malam 10 April 2016. Acara pinangan dilangsungkan di kediaman mantan bupati Manggarai dua periode itu di jalan Soekarno 17 Ruteng.

Pantauan floressmart.com, rombongan Esthon tiba di rumah Christian membawa Puah Manus yang berisi sirih pinang, kain adat dan selimut Timor simbolisasi kebulatan hati Esthon bersama keluarga dan masyarakat Timor meminang Rotok untuk mendampingi Esthon maju pada pemilihan gubernur NTT Desember 2017 mendatang.  Esthon tampak gagah menggunakan pakaian kerajan Helong yang dijahit pada tahun 1928.

Baca juga  Maju Pilgub NTT, Esthon Pinang CR

Esthon datang didampingi istri Welmintje Foenay dan Ketua Persatuan orang Timor Yonathan Nubatonis dan tokoh masyarakat Helong pulau Semau.

Ada satu sesi yang cukup membetot perhatian ketika Esthon disodori dua calon wakil gubernur ‘gadungan’.Kehadiran dua pria di tengah ruang acara utama membuat Esthon kebingungan.

Dalam budaya Manggarai fragmen adat itu disebut Toto. Dari tradisi peminangan, toto adalah moment memperlihatkan gadis yang hendak dipinang kepada calon suami. Namun karena yang dihelat merupakan pinangan politik maka peran gadis digantikan oleh pria dewasa yang disediakan keluarga Christian Rotok.

Baca juga  Memburu Koalisi Parpol, CR Pindah ke PAN?

Barulah setelah itu Christian Rotok maju ke hadapan Esthon dengan pakaian adat lengkap. Keduanya duduk bersanding bak pengantin. Moment itu disambut tepuk tangan meriah seribuan orang utusan berbagai komunitas masyarakat Manggarai. Keduanya pun dinyatakan resmi menjadi calon gubernur dan wakil gubernur.

Sesi pamungkas acara pinangan itu ditutup dengan acara tudak manuk, yakni permohonan restu para leluhur dan alam untuk perestuan niat Esthon-Rotok untuk membangun dan menyejahterakan masyarakat NTT. (nsl)

Baca juga  Esthon Akan Pinang Rotok Di Ruteng
Tag: