Judi Yoker ’13’, Polisi Amankan Enam Orang, Satu Diantaranya Polisi

floressmart.com— Satuan Reserse Kepolisian Resor Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur menangkap enam kawanan pelaku judi Yoker ’13’ di sebuah rumah di bilangan Patung Caci Kelurahan Wae Kesambi Labuan Bajo Jumat petang 16 April 2016.

Kapolres Manggarai Barat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Supiyanto menjelaskan penangkapan enam kawanan pelaku judi kartu itu dilakukan sekitar pukul 17.00 Wita oleh tim buru sergap Polres Mabar.Dalam penangkapan itu polisi juga mengamankan uang jutaan rupiah serta kartu yoker.

Baca juga  Penculikan Dan Ancaman Pembunuhan Anggota DPRD Mabar Ditangani Polres Manggarai

“Iya benar ada penangkapan. Para pelaku sudah di Mapolres Mabar. Maaf loh yah saya tidak bisa memberi detil informasinya. Bahwa benar anggota saya menangkap pelaku judi kartu,” Ujar kapolres Supiyanto dikutip dari laman ViVa.co.id.

“Selanjutnya silahkan tanyakan ke Kasat Reskrim ya siapa-siapa mereka (pelaku),” Kata Supiyanto menambahkan.

Diberitakan para pelaku yang dicokok terdiri dari pengusaha (F), anggota DPRD Mabar (EE), ketua KPUD Mabar (AJ) Ketua salah satu parpol (TH) serta pejabat eselon III Dinas Pekerjaan Umum Manggarai Barat (OA).

Baca juga  Polres Mabar Minta Warga Lapor ke Nomor Ini Jika Ada Spekulasi Harga Obat Selama Pandemi COVID-19

Namun satu hal yang luput dari pemberitaan yakni keberadaan seorang oknum polisi yang turut digelandang ke Mapolres Mabar. Polisi yang belakangan diketahui berinisial T berpangkat Brigadir itu memang diperiksa di ruangan berbeda. Sempat dicurigai ‘T” dilepas.

Dihubungi melalui pesan singkat, Kasat Reskrim Polres Mabar, AKP.Alfred Sabuangan Banjar Nahor mengonfirmasi memang  ada anggota Polres Mabar juga ditangkap dalam perjuadian itu.

Baca juga  Usai Ditabrak Truk, Jasad Apri Ditemukan Di Dasar Sungai Wae Mese

“Yang bersangkutan (polisi) sudah diamankan di ruang provost,” balas Kasat Alfred.

Cukup berbeda memang sikap kasat Reskrim Mabar kali ini dalam menginformasikan penangkapan itu . Berkali-kali ditelpon tidak mau menjawab. AKP.Alfred hanya memberi jawaban melalui pesan singkat, itupun hanya tiga kata”ada diamanakan di Provost”. (jhs)

 

Tag: