Mabar Bakal Melejit Karena Dua Hal Ini

floressmart.com—Selain ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur kembali ditunjuk sebagai salah satu dari 10 daerah otorita pariwisata baru oleh Badan Otorita Pariwisata (BOP) yang dibentuk Kementerian Pariwisata. Dua hal itu bukti betapa pemerintah pusat memberi perhatian lebih untuk wilayah yang dihuni ribuan  reptil purba Komodo.

“Sudah teken MoU dengan Menteri Pariwisata tanggal 13 April 2016 di Jakarta. Mabar sebagai daerah otorita pariwisata Flores,” kata bupati Agustinus Ch Dula kepada floressmart.com, Selasa 19 April 2016.

Mabar, kata bupati Gusti Dula bahkan diberi kewenangan memegang kendali otoritatif dan koordinatif dalam upaya akselerasi pertumbuhan sektor pariwisata antar 8 kabupaten (kluster) di Flores.

“Kalau tidak ada hambatan program kerja BOP di Labuan Bajo di mulai Juni 2016,”Ujar Gusti Dula.

Bidang kegiatan yang ‘dibetot’ badan otorita yakni rehabilitasi infrastruktur jalan dan jembatan dalam kota hingga jalan kelurahan,rehabilitasi dan perluasan jaringan air minum bersih, pemasangan lampu jalan,penambahan fasilitas kesehatan serta sub sektor tanaman pangan seperti holtikultura.

“Infrastruktur pendukung  pariwisata di Labuan Bajo akan ditangani pemerintah pusat melalui BOP serta tim percepatan Kawasan Ekonomi Khusus. Sesuai rencana, mulai dieksekusi Juni 2016. Mabar akan melejit ketimbang daerah lain di NTT,” Terang Gusti.

Bupati Manggarai Barat dua periode itu otimis, kehadiran BOP dan program KEK menjadikan Mabar sebagai daerah tujuan wisata yang maju di segala bidang. Diharapkan, Labuan Bajo sebagai icon pariwisata Indonesia bisa mendatangkan banyak berkah pembangunan dan kesejahteraan rakyat Mabar.

“Saya minta masyarakat agar bersabar. Saya terus berjuang untuk membangun nfrastruktur jalan,jembatan, air minum,sarana kesehatan serta pendidikan, elektrifikasi dan bidang lainya di 10 kecamatan di Mabar yang kita cintai ini,”  Ungkap bupati Gusti Dula. (js)

Beri rating artikel ini!