Demi Tour de Flores, Pemda Manggarai Terpaksa Berhutang Dengan Swasta

floressmart.com– Pemda Manggarai Nusa Tenggara Timur saat ini memang tidak memiliki kas khusus untuk menjamu peserta Tour de Flores 2016.

Agar tidak ‘kehilangan muka’ bupati setempat menegaskan selama berada di etape empat Ruteng per tanggal 22 Mei 2016, acara TdF  dipastikan berjalan sesuai harapan.

“Uang bukan masalah. Jangan bikin malu rakyat Manggarai, kita sukseskan Tour de Flores,” Ujar Bupati Kamelus Deno dalam sidang Tour de Flores di kantor bupati Manggarai, Senin 16 Mei 2016.

Dihadapan Forkompinda dan stafnya, Deno berterusterang soal ketiadaan biaya untuk kebutuhan TdF 2016. Tapi menurutnya bisa menggunakan dana cadangan itu pun mesti dibahas lagi  bersama legislatif.

“Mau tidak mau kita utang saja dulu dengan pihak swasta. Kebutuhan yang melibatkan swasta akan dibayar kemudian,” Kata Deno.

Adapun item kegiatan yang belum ada biayanya yakni biaya penginapan untuk peserta TdF dan Gala Dinner serta sewa sound System Sementara untuk atraksi budaya menggunakan kas dinas Pariwisata.

Sambangi Hotel Dan Rumah Makan

Usai memimpin rapat Tour de Flores, Bupati Deno dan Wabup Viktor Madur langsung memeriksa titik finish di depan Mapolres. Dari situ keduanya mendatangi hotel Sinda untuk berunding dengan pihak hotel dan langsung memesan kamar.

Baca juga  Gegara Tour de Flores Bupati Manggarai Dan Kadis Pariwisata NTT Bertengakar

Alhasil pihak hotel menyetujui jika sewa kamar untuk peserta TdF tanggal 22 Mei 2016 akan dibayar kemuadian.

“59 Kamar sudah dibooking, pihak hotel tidak keberatan biaya sewa kamar dibayar menyusul,” Kata Deno menjawab floressmart.com.

Untuk menuntaskan urusan terkait akomodasi, Deno-Madur kemudian menyambangi restoran Pade Doang, restoran penyedia makan siang dan Gala Dinner 22 Mei.

Sama seperti biaya Hotel, disepakati dengan pihak restoran bahwa pembayaran uang makan dilakukan setelah perhelatan TdF 2016.

Baca juga  Seribu Penari Ndundu Ndake Sambut TdF 2017

“ Kalau tidak bisa bayar, bupati dan wakil jadi jaminan,” Ungkap Deno bergurau.

Sesuai jadwal, peserta TdF tiba di Ruteng pada 22 Mei 2016. Setelah menginap semalam, lomba balap sepeda internasional yang melibatkan 200 racer dari 26 negara itu diteruskan menuju Labuan Bajo Manggarai Barat sebagai etape pamungkas pada 23 Mei pukul 09.00 Wita. Tour de Flores melintasi lima etape dari Larantuka Flores Timur dan berakhir di Labuan Bajo Manggarai Barat. (js)

 

 

Tag: