Jalan Mulus,Kota Kinclong,Sambutan Ciamik Serta Pengamanan Ketat,Suguhan Untuk TdF Dari Manggarai

floressmart.com—Peserta Tour de Flores (TdF) tiba di kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur, Minggu 22 Mei 2016 besok. Pemda Manggarai telah menyiapkan rangkaian acara yang ciamik dari mulai penyambutan hingga Gala Dinner Show bersama pebalap sepeda internasional itu.

“Penyambutan secara adat disusul menyaksikan Caci di lapangan Motang Rua. Malamnya ada perform seni dan budaya di halaman kantor bupati,” Kata bupati Manggarai Deno Kamelus, menjawab floressmart.com, Sabtu 21 Mei 2016.

Jelang kedatangan tamu balap sepeda dari 26 negara itu, wajah kota Ruteng dipersolek. Selain kinclong, ruas jalan protokol kota dingin itu pun dipenuhi umbul-umbul.

Begitu juga jalan raya yang akan dilintasi para pesepeda tampak mulus. Nyaris tak terlihat lagi kerikil dipermukaan jalan. Pemda setempat menyiagakan  tiga unit kompresor penyapu kerikil dan pasir dari jembatan Wae Teko hingga Paang Lembor perbatasan dengan Manggarai Barat. Lokasi galian C serta truk pengangkut material bahkan dilarang beroperasi sejak H-3 agar tidak mengotori jalan.

“ Kita berikan yang terbaik untuk peserta TdF, jangan sampai pebalap tergelincir atau jatuh,” Ucap bupati Deno.

Lalu bagaimana dengan pengamanan?. Memasuki wilayah hukum Polres Manggarai dari Wae Lengga perbatasan dengan kabupaten Ngada peserta TdF dikawal Satlantas Polres Manggarai hingga kantor bupati Manggarai. Pengawalan dilanjutkan ke Paang Lembor perbatasan dengan Manggarai Barat, Senin 23 Mei.

Dalam menjalankan fungsi pengamanan selama peserta TdF mampir satu malam di Ruteng, Polisi dibantu pasukan Brimob, TNI dan petugas Dinas Perhubungan serta Sat Pol PP. Ratusan personel pengamanan disiagakan pada 17 titik rawan Longsor serta simpang jalan dan jembatan.

Kapolres Manggarai, AKBP. Totok menjelaskan  akan menyiagakan 248 personelnya di titik-titik pengamanan yang telah ditentukan.

“Anggota Polres, Brimob,TNI ditambah personel tambahan dari Pemda akan berjaga di setiap persimpangan jalan, jembatan serta lokasi rawan longsor. Kita hitung ada 17 titik yang perlu pengamanan,” Ujar AKBP. Totok.

“Satu lagi lokasi yang mesti kita sterilkan yakni di area pedagang buah simpang Ketang Kecamatan Lelak,” Imbuhnya.

Pengamanan ketat juga diberlakukan di tempat menginapnya peserta TdF dan Touring Group serta lokasi Gala Dinner di halaman kantor bupati Manggarai. Kapolres Manggarai akan menurunkan tim Gegana Subden B Brimob Ruteng untuk menyisir lokasi-lokasi tersebut.

“Sterislisasi oleh Gegana dilakukan Minggu pagi di titik penerimaan, hotel dan kantor bupati,” Kata AKBP. Totok.

Ditanya terkait potensi menyusupnya kelompok radikal di dalam kegiatan TdF, AKBP. Totok mengaskan hal itu sudah diantisipasi.

“Saya pastikan tidak ada gangguan keamanan yang mengancam perhelatan TdF. Kita berlakukan pengamanan terbuka dan tertutup.,” Terang Totok. (js)