floressmart.com—Pihak Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Langke Rembong Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur mencoret seorang murid baru setelah media ini memberitakan paraktik curang proses penerimaan murid baru di sekolah itu. Yang bersangkutan bahkan sudah dinyatakan lolos seleksi nilai Ujian Nasional (UN) SMP dan ujian masuk peserta didik baru.
“Setelah diteliti ternyata benar, sebagaimana yang diberitakan (floressmart.com). Saya putuskan menganulir yang bersangkutan sebagai murid baru,” Kata Kepala Sekolah Kalixtus Kase dalam pesan singkatnya Jumat malam 1 Juli 2016.
Kalixtus Kase menjelaskan, kasus tersebut semestinya tidak boleh terjadi. Menurut dia Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPPDB) diduga tidak cermat meneliti dokumen. Beruntung kata Kalixtus hal itu terjadi hanya pada satu orang.
“Yang seperti itu hanya satu orang. Lainya memang tidak diterima lantaran nilai tes dibawah standar. Ada juga yang tidak diterima karena tidak mengikuti tes tertulis,” Ujar Kepsek Kase.
Dirincikan Kalixtus, peserta yang lolos seleksi nilai dan mengikuti tes tertulis berjumlah 511 orang. Namun yang dinyatakan diterima sebagai murid baru 494 orang.
Diberitakan, Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPPDB) SMAN 1 Langke Rembong ‘memalsukan’ nilai UN SMP calon siswi berinisial FOS. Nilai UN (SMP) FOS sebenarnya berjumlah 177,00 dengan rata-rata 44,25 namun oleh panitia nilai FOS ‘didongkrak’ menjadi 277,00 dengan rata-rata SHUN naik menjadi 56,75. Praktik curang itu diduga kuat melibatkan orang tua FOS berinisial SS yang juga sebagai panitia penerimaan murid baru dan guru di sekolah itu. (js)
