floressmart.com—Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Ben Mboi Ruteng Manggarai Nusa Tengara Timur terus menambah sarana dan prasarana dalam rangka maksimalisasi mutu pelayanan kesehatan.
Seperti diketahui, selain merawat pasien dari wilayah kabupaten Manggarai, Badan Layan Umum Daerah (BLUD) itu juga melayani pasien dari Manggarai Timur dan Manggarai Barat.
RSUD Dr.Ben Mboi tengah membangun gedung Poli Klinik Rawat Jalan sebesar Rp. 6.717.381.800 rupiah. Di dalam kintal rumah sakit tipe C itu juga kan dibangun Instalasi Bedah Sentral dengan pagu Rp. 7.117.240.000 rupiah. Dua pekerjaan tersebut bersumber dari APBN 2016.
“ Saya berharap agar kontraktor jaga mutu pekerjaan dan proyeknya selesai tepat waktu,” Kata Bupati Manggarai Deno Kamelus dalam acara peletakan batu pertama pembangunan gedung Bedah Sentral, Jumat 15 Juli 2016.
Dalam sambutanya bupati Deno menekankan bahwa penambahan fasilitas kesehatan harus diberengi dengan peningkatan kinerja dan mutu pelayanan.
Deno pun meminta seluruh SDM yang bertugas di rumah sakit plat merah itu mulai dari Direktur, Dokter dan tenaga medis agar bekerja maksimal selain menggunakan kecerdasan yang ada juga memiliki hati yang penuh bakti dalam melayani dan menyembuhkan pasien.
“Rumah sakit ini memakai nama Dr. Ben Mboi. Saya berharap dalam melaksanakan tugas pun SDM di rumah sakit ini mesti menggunakan spirit kerja dari Ben Mboi yang dikenal sebagai militer, dokter dan mantan Gubernur NTT dengan segudang karya pelayanan publik,” Kata Deno Kamelus.
“Kalau ada pasien yang usianya lebih tua anggap mereka sebagai kakak dan orang tua. Yang sebaya anggap sebagai teman dan yang usianya dibawah kita anggap dia sebagai saudara. Jika prinsip itu yang dipakai maka semua pasien yang rawat di rumah sakit ini harus dilayani sebagai keluarga,” Imbuh bupati Deno.
Hadir dalam acara peletakan batu pertama itu Wakil Bupati Viktor Madur, Sekda Manseltus Mitak, sejumlah pimpinan SKPD, keluarga besar RSUD Ruteng, tokoh adat, Pastor serta pimpinan dan staf PT. Menara Jaya Makmur selaku kontraktor pelaksana.
Pantauan floressmart.com, kegiatan itu dibuka dengan ritus adat ‘Derek Watu’ (tanam batu pertama) dengan hewan kurban ayam jantan merah. (js)