floressmart.com—Lembaga DPRD Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur ‘kuasai’ proyek APBD di wilayah itu sudah menjadi buah bibir. Isu tak sedap itu pun sontak membangkitkan reaksi sejumlah wakil rakyat penghuni lembaga representan itu.
Ketua Fraksi Bintang Keadilan Dan Persatuan, Marsel Ahang bahkan mengangkat hal itu dalam sidang Paripurna 17 saat presentasi Kebijakan Umum Anggaran Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2017 tanggal 22 Juli 2016 yang pada intinya meminta sikap institusi menanggapi isu miring tersebut.
“Waktu itu saya minta pimpinan DPRD harus bersikap tegas. Panggil semua pimpinan SKPD dan buka siapa saja oknum DPRD yang kerja proyek, berapa paket per orang dan siapa yang paling rakus,” Ujar Marsel Ahang kepada floressmart.com, Senin 25 Juli 2016.
“Sudah beredar luas cerita di masyarakat ada di antara kami yang dapat 15 hingga 18 paket per orang. Tapi di depan Paripurna yang dihadiri Bupati dan Wakil Bupati, Sekda serta pimpinan SKPD waktu itu, pimpinan kami hanya bilang isu tersebut akan menjadi atensi internal lembaga,” Imbuh politisi PKS asal Kecamatan Ruteng itu.
Ketika disentil ada pula informasi yang menyebut Marsel Ahang juga dapat proyek, mantan aktivis LSM itu langsung menampiknya.
“Silahkan cek. Saya tidak ada kerja proyek. Saya bukan kontraktor,” Tukas Marsel.
Marsel mengatakan akan terus menyuarakan masalah tersebut pada sidang-sidang yang akan datang. Ia berjanji akan terus mendesak pimpinan untuk bersikap. Marsel Ahang meminta, siapa saja oknum DPRD Manggarai yang merasa diri dapat jatah proyek agar segera kembalikan proyeknya ke eksekutif.
Ketua DPRD Manggarai Kornelis Madur belum bisa dikonfirmasi. Berkali-kali dihubungi namun telpon selulernya tidak aktif. (js)