floressmart.com— Setelah seminggu dicari, Oktavianus Lapu alias Umbu (28) pelaku utama pembunuhan Idris Muhamad Djafar (40) di Elar Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur akhinya ditangkap tim kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polres Manggarai, Jumat 5 Agustus 2016 sekitar pukul 6.30 Wita. Sang “pembunuh bayaran” itu disergap di pintu masuk pelabuhan kapal Fery Aimere Kabupaten Ngada.
“Kita bekuk pelaku pas di pintu masuk pelabuhan. Pelaku datang dari kota Bajawa menyewa Ojek. Dia hendak kabur ke Sumba Timur tanah kelahiranya menumpang kapal Fery Aimere-Waingapu,” Ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Manggarai, Inspektur Satu (Iptu). Okto Selly yang memimpin penangkapan itu .
Dikatakan Kasat Okto, polisi mulanya kebingungan lantaran orang yang dicari itu tak kunjung muncul di pelabuhan padahal tim sudah siaga sejak pukul 05.00 pagi.
“Sekitar jam 6.30 sebuah sepeda motor menurunkan penumpang pas depan kita di pintu masuk pelabuhan. Kita bandingkan foto pelaku dengan wajah penumpang ojek itu memang tidak sama. Anggota lalu memeriksa identitas orang itu tapi dia tidak bawa KTP. Disela-sela pemeriksaan dia mengaku nama lengkap Oktavianus Lapu alias Umbu. Dia juga ngaku sudah bunuh orang di Elar. Kita langsung bawa dia Ke Polres Manggarai,”Kata Okto Selly didampingi Kanit Jatanras Brigadir Krisno Ratuloli.
Sebelumnya tim Jatanras menangkap pelaku lain yakni Anisetus Ketang (29) di Kampung Mbawar Desa Legurlai Elar. Dari keterangan Anisetus alias Tus , tersingkaplah motif pembunuhan Idris yang jenasahnya ditemukan di hutan Bambu Arus Elar pada 29 Juli 2016 itu.
“Pembunuhan itu dilakukan Rabu 27 Juli 2016 sekitar pukul 10.00 Wita melibatkan dua tenaga bayaran yakni Anisetus Ketang dan Oktavianus Lapu atas perintah Maksima Veronika Emos alias Oni (45. Oni juga ikut menghabisi nyawa suaminya. Motifnya karena Oni dendam dengan suaminya,” Ungkap Kasat Okto Selly. (js)