Sel Tahanan Polres Manggarai Jadi Kandang Ayam

floressmart.com—Puluhan ekor ayam “mendekam” bersama pelaku kriminal di dalam sel tahanan Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Nusa Tenggara Timur. Keberadaan hewan unggas itu pun jadi tontonan.Para tahanan yang meringkuk di dalam sel mengaku sangat tersiksa lantaran ayam-ayam itu berkokok tida henti belum lagi bau kotoran yang menyengat.

“Tidak hanya bikin gaduh, bau kotoranya juga sangat menyengat. Kami yang meringkuk dalam sel tahanan Polres sangat tersiksa dengan keberadaan ayam-ayam ini,” Keluh seorang tahanan, Sabtu 27 Agustus 2016.

“Sepertinya ini cara lain bikin kami mati pelan-pelan di sini. Sudah tidak manusiawi lagi polisi memperlakukan kami, meringkuk bersama unggas,” Ujar pria yang menolak menyebut identitasnya itu.

Terpisah, Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Manggarai, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Okto Selly mengatakan, sebanyak 29 ekor ayam aduan itu merupakan hasil penggrebegan dari arena judi sabung ayam di Redong Kelurahan Wali Kecamatan Langke Rembong Ruteng, Kamis 25 Agustus 2016.

Dikatakan Kasat Reskrim Okto Selly, dalam penangkapan itu polisi meringkus seorang pria dewasa asal Popor Cancar kecamatan Ruteng, berikut barang bukti delapan buah Taji (pisau ayam) serta puluhan ekor ayam aduan. Namun karena tidak cukup bukti, pria 34 tahun yang bernama Adrianus Asaman Anggur alias Jimi dibebaskan setelah sempat menjalani pemeriksaan di kantor polisi.

“Jimi sudah bebas karena tidak cukup bukti. Tapi puluhan ekor ayam itu kita amankan sebagai barang sitaan polisi. Tidak ada tempat lain lagi di Polres untuk ayam-ayam ini terpaksa kita selkan bersama tahanan,” Kata Iptu. Okto.

Okto Selly menambahkan, puluhan ekor ayam itu masih berada di kantor polisi sampai diambil para pemiliknya.

“Yang merasa ayamnya disita polisi dari arena judi di Redong silahkan datang ambil. Jika dalam beberapa hari ke depan tidak ada yang datang ambil, ayak-ayam ini kita musnahkan,” Imbuh Okto Selly. (js)

 

Beri rating artikel ini!