floressmart.com—Turnamen sepak bola Bupati Manggarai Cup 2016 resmi dibuka Bupati Kamelus Deno di Stadion Bangka Leda, Sabtu 8 Oktober 2016. Diikuti 16 tim, turnamen tersebut akan berlangsung hingga 27 Oktober mendatang.
Di tahun pertama sebagai Bupati Manggarai, Kamelus Deno yang juga merupakan Ketua Umum KONI Manggarai bertekad memajukan persepakbolaan di Manggarai agar bisa kompetitif dengan kabupaten lain di NTT. Untuk mendukung niatnya itu Deno berjanji akan mengurus dan memaksimalkan pemanfaatan stadion Bangka Leda yang kondisinya makin tak terawat.
“Berkali-kali kita usulkan ke pemerintah pusat untuk merehabilitasi fasilitas stadion, tetapi sampai hari ini pusat tak kunjung membantu. Kita juga telah mengusulkan ke DPRD namun penganggaran untuk merenovasi stadion tidak disetujui lantaran fungi stadion ini belum begitu jelas,” Ucap Deno dalam sambutanya membuka Turnamen Sepak Bola Bupati Cup, Sabtu 8 Oktober 2016.
Meski terkendala anggaran, Deno memastikan akan mempercantik stadion karya pembangunan Bupati Anthon Bagul (2000-2005). Dia berjanji segera memperbaiki seluruh ruangan di dalam stadion (lantai I) untuk kemudian dijadikan kantor.
“Kantor Lurah Bangka Leda akan dipindahkan ke sini seturut usulan Lurahnya dan saya setuju. Kemudian saya akan menempatkan dua Dinas baru yang dibentuk tahun 2016 untuk berkantor di sini. Tapi sebelum dimanfaatkan sejumlah ruangan akan diperbaiki. Perlu ada penambahan fasilitas. Sementara untuk perbaikan tribun dan lain-lain akan dilakukan kemudian,”Kata Deno.
Bupati Manggarai ke tujuh ini memang memilik atensi besar menghidupkan olahraga di bumi Congka Sae. Tahun 2017 nanti, Bupati Deno akan membangun bagian atap lapangan Tennis yang berada di dalam areal Taman Kota Ruteng.
“Saya melihat masyarakat makin menggandrungi olahraga indoor namun fasilitasnya terbatas. Saat ini kita hanya mengandalkan Gedung Olagaraga (GOR) di belakang PPO. Makanya tahun depan (2017) kita tambah fasilitas sehingga olahraga futsal, bela diri, tenis,bad minton bisa main di situ,” Ungkap Deno.
“Sehingga ada media bagi orang muda untuk menyalurkan bakatnya termasuk kegiatan seni dan budaya bisa digelar di situ,” Imbuhnya. (js)
