floressmart.com—Gelaran Festival Seni dan Budaya Manggarai Nusa Tenggara Timur yang dilaksanakan Forum Orang Muda Manggarai (FOMM) dengan tajuk” POSITIF MENEMBUS BATAS”tahun 2016 dalam rangka hari sumpah Pemuda ke- 88 resmi ditutup pada sabtu malam 29 Oktober 2016.
Sejumlah kegiatan yang telah diagendakan pun tuntas dilaksanakan oleh FOMM seperti pameran Foto, Graffity/Mural, Pesta Lukis anak, workshop Seni , pameran Lukisan dan lelang karya.
Dalam agenda penutupan pameran, festival seni dan budaya Manggarai ditutup oleh Asisten II Setda Manggarai Marsel Gambang menggantikan Wakil Bupati Viktor Madur yang berhalangan hadir menutup kegiatan.
Dalam sambutannya Marsel memberikan apresiasi kepada FOMM yang menyelenggarakan kegiatan ini yang telah berlangsung selama kurang lebih seminggu
“ Saya bangga dan senang ketika anak muda mengagas ide-ide cemerlang untuk mewadahi kreatifitas anak muda, sehingga pada moment seperti ini kaum muda menunjukkan aksistensi dan menyalurkan kreatifitas kearah yang lebih baik dan sebagai tanda bahwa anak muda patut dipercayai untuk membangun manggarai “ Cetus marsel
Marsel Gambang berharap, kegiatan ini menjadi event tahunan dari Forum Orang Muda Manggarai dan mengajak lebih banyak anak muda untuk bergabung membentuk dan menggalang sebuah kekuatan dalam memajukan daerah.
Salurkan Ide Kreatif
Pada tempat yang sama penanggungjawab FOMM, Nick Deky menjelaskan kegiatan ini mengandalkan tekat pemuda , sebuah momentum dimana pemuda menunjukkan dan menyalurkan ide-ide yang kreatif yang dipendam sejak lama sekaligus mengajak kembali para pemuda untuk berkiprah dalam segala jenis kegiatan yang bersifat positif , mengenal budaya dan kesenian daerah.
“Ini cara sederhana merayakan sumpah pemuda yang sesungguhnya, melalui sentuhan kegiatan yang bersifat seni, sastra dan kebudayaan. Orang muda harus mampu menggalang kekuatan untuk kemajuan. Terima kasih kepada semua teman muda yang ikut andil dan memiliki rasa rela membagi waktu untuk kegiatan ini serta semua pihak yang berpartisipasi kegiatan selama sepekan. Ini sangat luar biasa untuk kita” Ujar Nick Deky.
“Saat ini yang menjadi tugas kita bersama adalah kita pemuda harus memupuk dan merawat benih yang kita tanam saat ini. Baik tidak tumbuhnya tergantung cara kita merawatnya” Imbuhnya..
Berdasarkan pantauan media, malam penutupan pameran berlangsung sangat meriah sejumlah acara di suguhkan seperti puisi dan theater perjuangan dari kaum muda, lagu-lagu perjuangan dan lagu daerah dan modern, musikalisai puisi, dan sejumlah tarian adat yang baru seperti tarian Toto Songke, Tarian Pante Tuak yang dipersembahakan oleh sanggar-sanggar Manggarai dan performans dari anak muda Labuan Bajo , Manggarai Barat.
Pada acara menampilkan tarian Veera dari SMAN 6 Kisol Manggarai Timur yang terdiri dari 15 penari laki-laki dan 18 orang penari perempuan yang merupakan tarian kebanggaan masyarakat Kisol. Tarian ini berdurasi kurang lebih 30 menit.
Dalam acara pementasan penutupan Festival Seni dan Budaya Manggarai tak lupa pula dilakukan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba Melukis anak oleh FOMM dan Rangking Satu yang dilaksanakan oleh PRIMAGAMA Cabang Manggarai. (nd)