Realisasi Pangan Melebihi Target, Manggarai Dapat Penghargaan Pusat

floressmart.com—Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur tercatat sebagai salah satu daerah dengan realisasi produksi tanaman pangan ( Padi, Jagung dan Kedelai) melampaui target prediksi.

Karena dinilai sukses mendukung program swasembada pangan nasional, Kementerian Pertanian RI memberi penghargaan dalam bentuk plakat dan piagam penghargaan program Luas Tambah Tanam (LTT) tahun 2016.

“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat atas kesungguhan pemerintah daerah dan petani dalam menyukses program swasembada pangan, salah satu Nawacita pemerintahan Jokowi-JK,” Ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Manggarai, Vinsen Marung, Selasa 6 Desember 2016.

Ditemui di ruang kerjanya, Vinsen Marung menjelaskan, total produksi padi tahun 2016 sebesar 106 ribu  ton padi kering. Jumlah ini melebihi target prediksi sebesar 104 ribu ton.

Melebihi target

Dijelaskan Vinsen Marung, target luas tanam untuk Padi tahun 2016 sebesar 7.400 hektar ternyata realisasinya 9.500 hektar. Over target 2.400 Ha.

Baca juga  Wakil Bupati Viktor Madur Lantik 5 Pejabat Eselon 2

“Begitu juga dengan Jagung, target kita 6000 hektar luas tanam namun realisasinya 6.500 hektar dengan total produksi 26 ribu ton Jagung,” Paparnya.

Sementara itu, lanjut dia, produksi Kedelai juga melampaui target dengan totalpanen sebesar 1.080 ton areal tanam seluas 900 hektar.

“Dampaknya ialah masyarakat kita tidak kekurangan pangan. Harga beras di pasaran juga cenderung stabil. Praktisnya, kabupaten Manggarai sudah berkontribusi dalam menjamin kebutuhan pangan nasional,” Kata Kadis Marung.

Pencapaian di bidang pertanian yang luar biasa ini menurut Vinsen tidak terlepas dari perhatian pemerintah pusat dan Pemda.

Baca juga  Kerja sama dengan Dukcapil, 8 Pasang Pasutri Dapat Akta Nikah di Gereja

“Tanpa irigasi dan peralatan pertanian serta pemupukan yang memadai belum tentu hal ini tercapai. Terima kasih atas perhatian semua pihak termasuk petani,” Ucap Vinsen.

Menurutnya, program serupa akan terus dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang. Untuk tahun 2017 terang Vinsen, luas areal tanam untuk Padi ditargetkan sebesar 23.000 hektar, Jagung 4000 hektar serta kedelai ditambah 750 hektar lagi. (js)

Tag: