Bupati Deno : Pemerintah Harus Punya Waktu Untuk Acara Adat

floressmart.com—Pemerintah harus selalu punya waktu dan berusaha untuk hadir dalam acara adat yang digelar masyarakat. Sebab ritus-ritus adat memiliki makna dan mengandung pesan yang sangat mendalam untuk setiap orang.

Demikian disampaikan Bupati Manggarai  Kamelus Deno saat menghadiri acara Penti di Dusun Teni,Desa Lenda Kecamatan Cibal Barat baru-baru ini.

“Memang orang jaman dahulu belum mengenal agama, tetapi mereka percaya bahwa hidup mereka datang dari sesuatau yang maha besar yaitu Tuhan Allah,”kata Bupati Deno dalam kesempatan itu.

Semua orang kata Deno memilki keyakinan bahwa kehidupan yang ada saat ini berawal dari kehidupan sebelumnya.

“Contohnya acara Penti. Selain  bersyukur pada Tuhan, Penti mengandung makna untuk menghargai arwah para leluhur,”Terangnya.

Dijelaskan Bupati Deno, Penti juga merupakan sebuah kesempatan untuk mempersatukan dan mendamaikan semua orang termasuk pemerintah  yang selama terpecah-pecah karena berbagai  persoalan.

Baca juga  SAKIP 2019, Kabupaten Manggarai Dapat Predikat B dari Kementerian PAN RB

“Inilah  hal penting yang bisa kita ambil dari makna penti tersebut,”Ucap Bupati Deno yang saat itu didampingi Wakil Bupati Drs.Viktor Madur dan sejumlah pimpinan SKPD.

Hal lain yang diurai Deno yakni keberadaan rumah Gendang rumah adat Manggarai. Ia mengatakan bahwa rumah gendang merupakan simbol kewibawaan sebuah kampung.

“Rumah Gendang memiliki nilai lebih sebagai tempat untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di dalam kampung,” Imbuhnya.

Baca juga  Penjemputan Deno-Madur Mirip Kampanye Akbar

Lebih jauh ia mengatakan, rumah Gendang dan acara Penti telah dihargai sebagai warisan budaya nasional,sebab di dalam rumah adat (Mbaru Gendang) dan acara Penti mengandung pesan yang sangat mendalam baik bagi orang tua maupun untuk generasi penerus.

Kamelus Deno berharap agar pemerintah desa memaksimalkan fungsi rumah gendang dan peran tokoh adat agar bisa mendukung semua program pemerintah yang ada di tingkat desa. (an)

Tag: