floressmart.com—Tidak diketahui siapa yang menjepret dan menyebarkan list nama 14 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Manggarai Nusa Tenggara Timur yang dipecat. Dokumen rahasia ini sudah terlanjur viral dalam bentuk jpeg (foto).
Wakil Bupati Viktor Madur saat diwawancarai tampak geram terkait bocornya dokumen penting itu. Ia pun berpendapat agar siapapun yang memotret dan menyebarluaskan dokumen tersebut segera mengaku.
“Masalah ini harus diusut dan pelakunya diproses secara hukum sesuai aturan yang berlaku. Sudah keterlaluan,” Ujar Wabup Madur, Jumat 20 Januari 2017.
Menurut Viktor Madur, beredarnya nama-nama itu berdampak terhadap psikis para ASN yang dipecat juga keluarganya.
“Jelas hal ini membuat perasaan tertekan bagi mereka yang namanya ada dalam dokumen itu. Secara sosial mereka telah dihukum,”Imbuhnya.
Kembali Wabup Madur menegaskan “tangan nakal” dibalik masalah ini harus bertanggungjawab.
“Orang itu yang bikin wibawa pemerintahan kita jatuh, saya pastikan pelakunya akan diproses secara hukum,” Tandasnya lagi.
Ditanya apakah penjatuhan hukuman terhadap 14 ASN yang disebut-sebut bakal dipecat itu sudah final, Wabup Viktor mengatakan prosesnya masih beberapa tahapan lagi.
“Kalau yang berkaitan dengan pemecatan itu domain bupati. Tapi sebelum ada keputusan final, perlu diverifikasi pelanggaran yang telah dilakukan, tidak langsung dipecat,”Urainya.
Disodori informasi bahwa salah satu dari 14 ASN yang terancam dipecat mengalami gangguan kesehatan pada mentalnya,Wabup Madur mengaku baru mengetahui kabar tersebut.
“Macam yang sakit seperti itu perlu dikaji lagi. Tidak langsung dipecat,”Tambahnya.
Seperti diberitakan, rekapitulasi penjatuhan hukuman bagi 217 ASN lingkup Pemda Manggarai yang diteken asisten bidang administrasi umum anggalus Angkat beredar di linimassa. Dari jumlah tersebut 14 diantaranya dipecat. Sementara 6 lainya terkena penurunan pangkat satu tingkat. (js)
