floressmart.com—Yohanes Hendrikus Jelaha (19) tahun tewas tergantung di pohon Nangka samping rumahnya di Lingko Redong Kelurahan Watu Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur, Rabu 25 Januari 2017.
Belum jelas motif anak kedua pasangan Hubertus Jelaha (Alm) dan Veronika Doly itu nekat gantung diri. Sejumlah sumber menyebutkan bahwa Yohan bunuh diri lantaran bingung bagaimana ia mengganti motor pinjaman yang telah dicuri orang.
Maksi keluarga dekat Yohan menceritakan bahwa sepekan sebelumnya Yohan pernah curhat tentang motor yang dipinjamnya dicuri orang dari rumahnya di Lingko Redong Kelurahan Watu. Yohan juga mengaku kehilangan telpon genggam.
“Itu yang dia cerita kesaya, motornya dicuri. Dia bingung bagaimana mengganti motor Yamaha King itu. Hape juga hilang,” Sebut Maksi saat berbincang dengan floressmart.com, di rumah duka, Rabu 25 Januari 2017.
Paman Yohan bernama Yohanes Kamar (49) menuturkan bahwa sehari sebelum gantung diri Yohan sempat main ke rumahnya. Dikatakan, tidak ada sikap aneh dari Yohan selama berada di rumahnya.
“Biasa saja, masih suka cerita lucu dengan anak-anak saya di rumah. Kami juga nonton film lonceng cinta di antv, dia juga ikut komentar film itu,” Sambungnya.
Empat hari tak sekolah
Sementara itu Kepala Sekolah SMK Swakarsa Ruteng, Donatus Renggo mengungkapkan, pihaknya sempat mendatangi kios orang tua Yohan depan rumah sakit Ruteng menanyakan keberadaan Yohan karena sudah empat hari ia tak masuk sekolah.
“Wali kelasnya pak Kon yang pigi panggil, tapi mamanya bilang ia di kos temanya. Saat itu baru mamanya tau kalau Yohan sudah beberapa tidak ke sekolah,” Bebernya.
Donatus Renggo mengaku terpukul dengan kematian siswanya. Yohan merupakan siswa kelas III kelas akomodasi perhotelan. Di lingkungan SMK Swakarsa, almarhum dikenal sebagai sosok humoris. (js)