floressmart.com—Kamis 9 Februari 2017 merupakan hari paling kelam bagi Finsensius Galang (7) tahun. Ia menyaksikan langsung detik-detik tenggelamnya Rosniani Taeng temanya. Keduanya berenang bersama di pantai Lamba saat pulang sekolah sekira pukul 12.40 WITA.
Rosniani, siswi kelas II Sekolah Dasar Inpres Wae Wole Kecamatan Kota Komba Manggarai Timur tenggelam setelah gabus yang dijadikan pelampung terlepas dari pegangan.
Galang berusaha menolong tapi teman sekelasnya itu sirna hanya dalam hitungan detik. Berselang 10 menit kemudian, tubuh Rosniani mengambang ke tepian pantai.
Finsensius Galang berteriak minta tolong, dan segera dua nelayan berlari ke TKP. Mereka adalah Junaidin Yusuf dan Adrian Yusuf. Di tempat itu mereka mendapati Rosniani masih tergeletak di atas pasir namun sudah tak bernyawa. Keduanya lalu mengevakusi jasad bocah 7 tahun itu ke Puskesmas Wae Lengga.
Kronologi
Kapolsek Kota Komba Iptu. Fransiskus Medor , menuturkan sekitar pukul 10.30 WITA korban pulang sekolah dan langsung ke rumah neneknya Kristina Dhiu untuk mengganti seragam sekolah.
“Selanjutnya korban ke rumah bibinya Anjelina Munde untuk pergi bermain,”Ujar Iptu. Medor dihubungi Jumat siang, 10 Februari 2017.
Bocah kelahiran 14 September 2009 itu sambung dia, berangkat menuju pantai Lamba bersama Finsensius Galang teman sekolah korban.
“Mereka berenang sekitar 10 meter dari bibir pantai menggunakan gabus bekas. Tapi barang itu pecah dan keduanya terhempas gelombang,” Ungkapnya.
“Galang berhasil berenang ke daratan sementara korban tenggelam,” Ujarnya menambahkan.
Sejumlah saksi kata Iptu. Fransiskus sudah dimintai keterangan. Sementara itu keluarga menolak untuk dilakukan autopsi jenazah korban. (js)
