floressmart.com—Yulianus Thomas Woda ditemukan dalam keadaan meninggal Senin pagi 20 Maret 2017. Jasad guru SDK Ru’a berada di dasar sungai Tengku Siwa pada kedalaman tiga meter.
“Ditemukan sekitar pukul 07.00 WITA oleh seorang penyelam tradisional asal Sambor bernama Marselinus Sunggar,”Kata Kapolsek Reo, Ajun Komisaris Polisi Agus Janggu dihubungi Senin siang.
AKP Agus menjelaskan, jasad korban bergeser lima meter dari titik ia tenggelam. Tubuh pemuda berusia 26 tahun ini terhimpit batu dan batang kayu.
“Siang ini jenazah korban diberangkatkan ke rumahnya di Waso Ruteng,” Imbuhnya.
Seperti diberitakan, korban dilaporkan tenggelam saat mandi di kaki air tejun Tengku Siwa di Desa Nggalak Kecamatan Reo Barat, Minggu 19 Maret 2017 sekitar pukul 14.00 WITA.
Korban yang biasa dipanggil Yanto mandi bersama rekanya masing-masing Rikardus Banggur dan Simon Sistro sama-sama orang Ruteng.
Meski langsung berusaha menolong korban namun Rokardus dan Simon gagal meraih tangan Yanto. Korban pun sirna seketika.
Air terjun Tengku Siwa, berada lima kilo meter dari pemukiman warga. Di tempat itu belum ada jaringan seluler. Untuk sampai ke tempat itu butuh waktu dua jam berjalan kaki dari Sambor Desa Nggalak. Medan yang dilalui pun sangat terjal dan licin. (js)
