floressmart.com—Masyarakat bersama TNI dan Polisi terus mencari jasad Julianus Thomas Moda yang tenggelam di obyek wisata air terjun Tengku Siwa di Desa Nggalak Kecamatan Reo Barat, Minggu 19 Maret 2017.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Reo Ajun Komisari Polisi (AKP) Agus Janggu dihubungi Senin pagi mengatakan, pencarian dilakukan sampai korban yang mengajar di SDK Ru’a Kecamatan Wae Rii ini ditemukan.
“Beberapa penyelam tradisional mencari di dasar kolam yang cukup dalam di skeitar air terjun itu ada titik yang dalamnya mencapai 7 meter. Anggota saya bersama TNI dan masyarakat disebarkan menyisir sungai. Harapanya bisa ketemu hari ini,”Kata AKP Agus.
Dikatakan Kapolsek Agus, kronologi tenggelamnya Yanto diketahui dari keterangan dua orang rekan korban yang bersama-sama ke tempat itu Ahad kemarin.
Pamit ke Cibal
Disebutkan, kawanan itu pamit dengan orang tua mereka di Ruteng untuk pesiar ke Pagal. Namun di tengah jalan mereka memutuskan lanjut berwisata ke air terjun Tengku Siwa.
“Temanya bilang, mereka pamit jalan-jalan ke Pagal tapi mereka justru lanjut ke Reo Barat ke Tengku Siwa.”Ujar AKP Agus.
Tiba di obyek wisata itu lanjut AKP Agus, korban dan teman-temanya memang sempat mandi dibawah pancuran air terjun namun mereka keluar lagi untuk beristirahat di atas batu.
“Entah karena licin mungkin korban terlepeset dan jatuh ke tempat air mengalir dan hanyut seketika. Temanya bilang korban ini tidak bisa berenang,”Sambung dia.
Rekan korban serta pengunjung lainya segera mencari Yanto, ada yang menyelam ada juga yang menyisir sungai. Namun hingga kini jasad Yanto belum ditemukan.
Air terjun Tengku Siwa, berada jauh dari pemukiman warga. Di tempat itu belum ada jaringan seluler. Untuk sampai ke tempat itu butuh waktu dua jam berjalan kaki dari Sambor Desa Nggalak. Medan yang dilalui pun sangat terjal dan licin. (js)