Haru, Acara Pemakaman Wartawati Yang Dibunuh Suami

floressmart.com—Jenazah Maria Yeane Agustuti, wartawati asal Ruteng yang dibunuh di Palu Sulawesi Tengah dimakamkan di pekuburan umum Ka Redong Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Selasa sore 21 Maret 2017.

Suasana haru mengiringi prosesi pemakaman wanita yang diketahui tengah hamil muda ini. Ayahanda Yohanes Ndos (75) dan mama Lusia Riza Mado (60) terlihat tenang berada disamping peti jenazah.

Dalam tradisi Manggarai, seseorang yang meninggal secara tidak wajar mesti dibersihkan dulu arwahnya melalui ritual khusus bernama Keti Manuk Miteng atau potong ayam hitam di depan jenazah, tujuanya agar peristiwa serupa tak terjadi lagi di dalam kelurga mendiang. Seperti disaksiakn, acara ini dilakukan setelah misa pemakaman di rumah duka di Redong.

Wartawan mengusung peti jenazah

Enam orang wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Online (AJO) mengajukan diri sebagai pengusung jenazah menuju pekuburan umum Redong berjarak sekitar 400 meter dari rumah duka. Aksi solidaritas insan pers ini mencuri perhatian orang-orang di rumah duka.

Acara pemberkatan makam berlangsung dalam kondisi hujan. Doa dipimpin langsung oleh kakak kandung korban pastor Quirinus Sutrisno, imama muda yang saat ini bertugas di Keuskupan Nias Sumatera Utara. Suasana haru  mengiringi pemakaman jurnalis Palu Ekspres ini.

Baca juga  Video panas warung kopi 3 menit beredar. jagat maya resah

Pastor Quirinus dalam homili pendek sebelum jenazah dimasukan ke liang lahat mengatakan bahwa keluarga telah memaafkan pelaku namun di sisi lain hukum mesti ditegakan. Ia mengharapkan agar tersangka Yon dihukum maksima sesuai undang-undang yang berlaku.

“Saya mendapat informasi bahwa Polres Palu menjerat pelaku dengan undang-undang perlindungan  perempuan dan anak dengan yang mana ancaman hukumanya 15 tahun penjara. Namun kami berharap agar pelaku dikasi hukuman seberat-beratnya,” Kata pastor Quirinus.

Baca juga  Sebelum Bunuh Diri Yohan Kirim SMS Ini Ke Pacar

“Keluarga telah mengiklaskan kematian adik kami Tuti. Sebagai sesama hamba Tuhan, keluarga tentunya telah memaafkan perbuatan sadis pelaku,”Tambahnya.

Seperti diberitakan, wartawati berusia 35 tahun yang akrab dipanggil Tuti ini dihabisi oleh suaminya sendiri bernama Rinu Yohanes Sandipu alias Yon di kamar kos korban di Palu Tengah Jumat pekan lalu. Pelaku saat ini ditahan di Mapolres Palu. (js)

Tag: