floressmart.com—Hingga hari ketiga pencarian namun Veronika Nimut (48) tahun warga Kampung Tengar, Desa Golo Bore, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur yang tewas terseret arus sungai Wae Kentor pada hari Senin 10 April 2017 belum juga ditemukan.
Sementara suaminya Bernadus Darot (50) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Selasa pagi kemarin. Saat ditemukan,jasad bernadus tersangkut bebatuan berjarak dua kilo meter dari tempat kejadian.
Tim Basarnas dari Pos SAR Labuan Bajo bersama warga bahkan mencari korban hingga ke wilayah Kecamatan Rahong Utara Kabupaten Manggarai.
“Area penyisiran makin panjang sudah sampai tujuh kilo meter dari lokasi kejadian tapi korban belum ditemukan. Pencarian dilanjutkan besok,”Ujar Komandan Pos SAR Labuan Bajo Edy Suryono dihubungi Rabu malam 12 April 2017.
Pencarian bisa mencapai puluhan kilo meter
Edy Suryono yang memimpin pencarian mengaku kesulitan dengan keberadaan batu-batu besar dan banyaknya rongga sepanjang sungai. Namun demikian ia tegaskan pecarian tetap dilakukan sampai korban ditemukan.
“Kita tetap cari dan tunggu sampai korban mengambang dipermukaan air. Syukur jika korban nyangkut dekat dengan lokasi penemuan mayat suaminya atau mungkin saja tubuh korban terbawa air hingga puluhan kilo meter karena saat kejadian kan sungai sedang banjir setelah diguyur hujan lebat,”Imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, suami istri ini terseret banjir sungai Wae Kentor saat keduanya pulang dari kebun mereka di Lingko Ndimar.
Ketika menyeberang kali yang lebarnya sekitar enam meter itu, Bernadus dan Veronika berjalan sambil berpegangan tangan menerobos air yang dalamnya mencapai pingggang orang dewasa.
Namun begitu tiba diseberang kali, kaki Veronika terpeleset dan tubuhnya terjatuh ke dalam sungai. Bernadus berupaya menolong, ia langsung melompat ke dalam air menyusul istrinya. Namun nahas, Bernadus juga ikut terseret arus. (js)