floressmart.com—Pemda Kabupaten Manggarai menargetkan 2000 tenaga kerja terlatih hingga tahun 2021. Ini merupakan salah satu program prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD periode 2016-2021.
Upaya ini diharapkan mampu menekan angka pengangguran di wilayah itu yang jumlahnya mencapai 5.477 orang dari jumlah angkatan kerja 137.440 orang sebagaimana data BPS tahun 2015.
Saat ini setidaknya ada tiga bidang pelatihan tenaga kerja yang tengah dimaksimalkan yakni bidang otomotif, pertukangan kayu dan konstruksi baja ringan.
Untuk periode pertama tahun 2017 sebanyak 400 orang sedang mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Dalo Kecamatan Ruteng.
“Sebanyak 160 orang untuk bidang otomotif, pertukangan kayu 160 orang serta 80 orang yang mengikuti pelatihan konstruksi baja ringan,” Ujar Kepala Dinas Penanaman Modal, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Tenaga Kerja Kabupaten Manggarai, Isfridus Buntanus, Rabu 19 April 2017.
Kadis Isfridus menjelaskan,satu periode pelatihan memakan waktu hingga tiga bulan bahkan bisa lebih lama sampai seluruh peserta pelatihan mahir.
“Sampai mahir betul sehingga keluar dari BLK sudah siap kerja,”Tambahnya.
Menurutnya, program pelatihan di BLK Dalo ditangani instruktur dan fasilitator sesuai bidang keahlian misalnya bidang otomotif dan pertukangan kayu dididik oleh instruktur dari sejumlah SMK demikian pun kontruksi baja ringan dilatih oleh wiraswatawan yang bergerak di pertukangan baja ringan.
“Tujuanya adalah melahirkanorang-orang terampil yang siap bersaing di dunia kerja,”Imbuhnya.
Lebih lanjut Isfridus menjelaskan, atensi pemerintah tentunya tidak berhenti pada pelaksanaan pelatihan ketenagakerjaan saja namun peserta pelatihan masih akan dibantu dari sisi peralatan. (js)