Penggemar Ahok di Ruteng Kalah Taruhan

floressmart.com—Hasil hitung cepat (quick count) menujukan Anies-Sandi meraih kemenangan atas lawannya paslon Ahok-Djarot.  Kekalahan pasangan petahana itu membuat sejumlah penggemar Ahok-Djarot di Ruteng Manggarai NTT kehilangan banyak uang akibat kalah taruhan. Bursa taruhan dikabarkan hingga ratusan juta rupiah.

“Habis banyak,” Ujar seorang penggemar Ahok yang tak mau disebutkan namanya sembari mengatakan, ia telah membayar Rp 80 juta rupiah kepada petaruh yang memegang paslon Anies-Sandi.

Pria berkumis yang berprofesi sebagai kontraktor itu mengungkapkan seorang teman dia bahkan menderita kekalahan Rp 120 juta. Lainya kata dia, saking yakin menang  pengagum Ahok yang tidak memiliki cukup uang rela bertaruh kendaraan, motor dengan motor.

“Kalah semua, pendukung Anies-Sandi panen uang. Ada yang menang taruhan sepeda motor,”Sambungnya ketika berbincang dengan floressmart.com, Sabtu 22 April 2017.

Ia mengaku menjagokan Ahok berdasarkan rilis survey dan berita-berita yang menunjukan popularitas Ahok-Djarot terus menguat jelang putaran dua Pilkada DKI. Lainya ia selalu berkomunikasi dengan kerabatnya di Jakarta yang bekerja untuk Ahok.

“Bagaimana tidak yakin, di berita online dan berita televisi menunjukan tren positif pasangan Ahok-Djarot, eh tau-taunya meleset. Keluarga saya yang hari-hari berada di rumah Lembang di Jakarta juga bilang Ahok bakal menang, eh tau-taunya meleset,” Imbuhnya.

Ditemui terpisah, seorang yang menang taruhan menuturkan bahwa juah-jauh hari selepas putaran pertama Pilkada DKI, ia dan beberapa rekanya mulai menawarkan taruhan menjagokan Anies-Sandi.

Berbekal analisa pendek, pria yang biasa disapa Ferdi ini mengungkapkan bahwa kekalahan Ahok-Djarot sudah bisa dibaca saat pemilih Agus-Sylvie mengalihkan dukungan ke paslon Anies-Sandi setelah Agus-Sylvie tumbang di putaran pertama.

“Analisanya sederhana saja, ketika satu dari tiga kandidat mengalihkan dukungan ke kandidat tertentu pada putaran kedua ya pasti menanglah, apalagi Pilkada DKI kental nuansa agamanya,yang muslim dukung sesama muslim,” Ujarnya terkekeh-kekeh.

Bukan rahasila lagi, di Ruteng, “judi politik” memang sudah jadi hal biasa tiap kali ada Pilkada di daerah itu.  Para penjudi tidak menggunakan bandar, biasanya langsung siapa lawan siapa.(js)

Beri rating artikel ini!