floressmart.com—Yohanes Harum membacok Ignisius Raduk di sebuah perkebunan Di Cumbi Desa Cumbi Kecamatan Ruteng, Selasa 25 April sekitar pukul 15.30 WITA.
Akibatnya, Ignasius menderita luka parah di dada dan lengan. Jari tangan kirinya putus. Dalam kondisi berlumuran darah, korban yang berusia 48 tahun itu dilarikan ke RSUD dr.Ben Mboi Ruteng.
Polisi dari Polres Manggarai tiba lokasi kejadian sekitar pukul 16.25 WITA Dipimpinan Kapolres Manggarai AKBP Marselis Sarimin. Di sekitar lokasi kejadian polisi menemukan tiga jari tangan milik korban yang putus terkena sabetan parang.
Sementara pelaku Yohanes Harum telah diamankan di Mapolres Manggarai berikut barang bukti sebilah parang yang dipakai untuk membacok korban.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa pembacokan ini bermula saat pelaku melarang korban dan sejumlah warga Cumbi lainya yang hendak menuju pekuburan umum Cumbi untuk tidak berjalan melewati kebun korban.
Salah seorang saksi mengatakan,sempat terjadi perang mulut antara pelaku dan korban. Pelaku yang murka kemudian mengayunkan parangnya.
“Korban ini tidak terima ditegur seperti itu oleh pelaku apalagi jalan masuk menuju TPU Cumbi ini melewati kebun milik pelaku. Dan terjadilah pembacokan itu pak,” Ujar pria paruh baya yang menolak menyebut identitasnya.
Ia mengatakan, pembacokan ini masih ada kaitannya dengan kejadian sehari sebelumnya dimana pelaku sempat diancam korban dan rekannya lantaran pelaku melarang korban melewati kebun pelaku.
“Mereka itu nyaris ribut pada Senin siang kemarin (24/4), bertempat di TPU Kampung Cumbi, hanya cepat dilerai makanya tidak terjadi pak” Tambahnya sambil menyebut bahwa antara pelaku dan korban masih memiliki hubungan keluarga. (js)