Ada apa dengan Keuskupan Ruteng?

Sejumlah pastor menggelar rapat rahasia di dalam lingkungan istana Keuskupan Ruteng, Senin 12 Juni 2017. Rapat dimulai sekitar pukul 10.30 WITA.

Rapat tertutup yang dilaksanakan di lantai dua istana keuskupan itu dihadiri empat Kevikepan (Ruteng, Reo, Borong dan Labuan Bajo).  Hadir pula mantan Vikaris Jenderal (Vikjen) Romo Alfon Segar. Sementara Vikjen yang baru, Romo Bene Bensi datang belakangan setelah hampir 1,5 jam rapat berjalan.

Baca juga  Dituduh Terlibat "Skandal", Uskup Ruteng Didesak Mundur

Dari pantauan, beberapa polisi dan belasan awak media berkumpul di dekat ruang rapat. Sejumlah anggota DPRD Manggarai juga datang ke situ. Dua orang Satpam berjaga di pintu masuk ruang pertemuan.

Situasi tak biasa begitu terasa, seolah ada sesuatu yang sedang terjadi dalam “markas besar” gereja Katolik itu. Media online sudah ada yang menurunkan berita yang menyebut sejumlah pastor akan mundur sebagai bentuk ketidakpuasan mereka atas kebijakan yang mulia Uskup Dioses Ruteng Mgr. Hubert Leteng. Beredar juga sas-sus menyebutkan para pastor itu menginnginkan agar pemimpinan gereja Katolik itu mundur dari jabatan.

Baca juga  Baru Terjadi Pastor Jadi Perwira Polri, Keuskupan Ruteng Beri Penjelasan

Namun apa tuntutan dan isi rapat belum terkonfirmasi. Vikaris Kapitularis (Borong), Romo Lorens Nama yang juga hadir dalam rapat tertutup itu sempat keluar menyapa media namun tidak memberi keterangan apapun.

“Rapatnya masih lama, tunggu saja nanti juga ada jumpa pers ya,” ujar Vikep Borong itu dan masuk lagi ke ruang rapat.

Baca juga  Bupati Deno : Mgr. Siprianus Hormat Hidup dalam 'Filosofi Harapan' Leluhur Orang Manggarai

Sementara Uskup Ruteng, Mgr. Hubert Leteng dikabarkan sedang keluar kota. Sumber di dalam istana keuskupan menyebut yang mulia sedang berada di Kecamatan Satar Mese. Saat berita ini diturunkan rapat para pastor itu sedang berlangsung. (js)

Beri rating artikel ini!
Tag: