Kebakaran yang menghanguskan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur, Kamis dini hari (15/6) menyebabkan layanan pembuatan dokumen kependudukan terhenti. Yang masih bisa dilayani hanya legalisir akta kelahiran dari masyarakat.
Setidaknya hampir 20 ribu E-KTP plus kartu keluarga serta ribuan akta kelahiran tidak bisa diproses lebih lanjut akibat kebakaran ini dan sebanyak 10 ribu blangko E-KTP hangus terbakar.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatn Sipil, Anton Kanja mengatakan, layanan pembuatan dokumen kependudukan terbengkalai karena server Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) ikut hangus terbakar.
“Kalau alat perekam E-KTP bisa kita ambil dari kecamatan-kecamatan, tapi server SIAK kan harus didatangkan dari Kemendagri,” ujar Kadis Kanja Jumat.
Kondisi tersebut kata Kadis Kanja, telah dilaporkan ke Ditjen Dukcapil Kemendagri. Kabar bainya, kata Kanja, Kemendagri langsung mengutus tim IT ke Ruteng.
“Sore ini 9 orang dari Kemendagri tiba di Ruteng. Mereka datang bawa dengan server baru dan peralatan SIAK lainya,” tambahnya.
Untuk diketahui, paska kebakaran Dinas Dukcapil dipindahkan sementara ke gedung olahraga (Gor) belakang Dinas Pendidikan. (js)
