Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas dan Drs. Jaghur Stefanus mendaftar di Partai Demokrat Manggarai Timur. Pasangan calon kepala daerah yang dikenal dengan sebutan Paket ASET merupakan Balon pertama yang mendaftar ke DPC Partai Demokrat hari ini, Jumat, 18 Agustus 2017.
Seperti disaksikan, Agas Andreas dan Jaghur Stefanus bersama rombongan pandukung Paket ASET berjalan kaki dari Dusun Kembur Borong dan tiba di Sekretariat DPC Partai Demokrat Manggarai Timur sekitar pukul 10.00 WITA.
Setelah diterima secara adat di depan sekertariat DPC PD (Partai Demokrat), panitia pendaftaran langsung memeriksa kelengkapan dokumen pendaftaran dan persyaratan lamaran dari Paket ASET dinyatakan lengkap. Pasangan ini pun menyampaikan terima kasih kepada Partai Demokrat Manggarai Timur yang telah menerima baik kedatangan Paket ASET.
“Terima kasih banyak Partai Demokrat Manggarai Timur yang telah menerima Paket ASET sebagai pendaftar pertama,” ujar bakal calon bupati, Agas Andreas dalam sambutanya.
Partai Demokrat, kata Agas, merupakan partai pendukung pemerintahan Bupati Yoseph Tote dan Wabup Agas Andreas (Yoga Jilid II) hasil Pilkada Matim 2013.
“Waktu itu pak Yoseph Tote dan saya didukung Partai PKPB, PAN, Demokrat dan Golkar. Saya masih ingat saat mendaftar, kami disambut dengan pengalungan selendang leros. Kalau dalam danding orang Jong, ini bisa bermakna ” tanggo pung danong, terak pung eta ” ( kawan lama),”kata Andreas Agas mendapat aplaus pendukungnya dan keluarga besar DPC Demokrat.
Agas Andreas yang adalah Ketua PAN Manggarai Timur menambahkan, Paket ASET meski telah mendapatkan SK Dukungan dari DPP Partai PAN namun masih harus mendapat dukungan beberapa partai Parpol lagi termasuk Partai Demokrat.
“Kalau Partai PAN dan Demokrat di Manggarai Timur bersatu, maka langgit Manggarai Timur akan cerah dan matahari akan terus bersinar”, cetusnya.
Andreas Agas yang sedang menjabat sebagai Wakil Bupati Manggarai Timur mendampingi Bupati Yoseph Tote menegaskan, Partai Demokrat sebagai partai pemenang Pemilu tahun 2014 sudah pasti memiliki peran penting dalam pembangunan Manggarai Timur.
“Partai Demokrat sudah tentu dekat dengan rakyat. Maka biarkanlan seleksi yang sesungguhnya dari akar rumput. Biarkanlah ro’eng (rakyat) yang memilih”, tambahnya.
Agas menegaskan, ia dan pasanganya Jaghur Sstefanus, tidak ada niat sedikit pun untuk menghadang atau menjegal calon-calon lain menuju Pilkada Matim Juni 2018 mendatang.
“Kalau ada partai politik yang membuka daftar dan beri tahu, kami pasti daftar. Ini demokrasi dan menghargai partai politik. Proses pendaftaran ini adalah tugas partai politik dalam merekrut calon pemimpin. Kami menghargai betul proses internal partai demokrat”, imbuhnya.
Semenatara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Manggarai Timur, Damianus Arsam dalam kata sambutannya mengatakan, pemimpin yang akan diusung Partai Demokrat adalah pemimpin yang mampu mengisi kemerdekaan RI yang ke 72 tahun.
“Lebih mampu yang saya maksudkan adalah lebih bijak, cerdas, adil dan berimbang terhadap rakyat Manggarai Timur,” ungkap Arsam.
Ditambahkan Arsam, tugas DPC Partai Demokrat adalah menjaring pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Manggarai Timur.
“DPC Demokrat di-SK-kan untuk menjaring calon pemimpin. Ibaratnya, di kabupaten diberikan jala, di provinsi diberi panah dan pusat adalah tombaknya. Kalau tombak kan pasti hanya satu. Satu yang diusung”, ujar Damianus Arsam.
Dijelaskan pula, pemimpin bisa dijaring dari kader atau pun non kader. Menurutnya, tidak ada salahnya apabila calon pemimpin yang diusung itu non kader Demokrat.
“Di belakang Partai Demokrat, ada 13.109 orang. Itu pemilih yang punya ikatan emosional. Dan tiga tahun yang lalu Partai Demokrat itu dengan Yoga Jilid II. Harapannya, kemesraan ini janganlah cepat berlalu,”ungkap Damianus Arsam dengan ekspresi bercanda. (js)