Hilarius Woso (49) tahun, terkapar di jalan raya Aimere-Borong setelah ditembak seorang pria yang mengaku polisi Sabtu dini hari, 23 September 2017 sekira pukul 02.00 WITA.
Korban yang merupakan warga dusun Wolokolo Kelurahan Kota Ndora Kecamatan Borong Kabupaten Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur ini menderita luka tembak pada betis kiri. Saat ini korban tengah dirawat di Rumah Sakit Umum dr. Ben Mboi Ruteng Manggarai.
Ditemui di ruang IGD, Sabtu pagi, korban menuturkan, penembakan itu bermula ketika ia meminta tanggung jawab pelaku yang baru saja menabrak mobilnya. Kata dia, bagian depan mobil avanza miliknya ringsek.
Namun kata Hilarius, pada saat ia meminta tanggung jawab pengemudi mobil yang menabraknya , pria yang barus saja turun dari mobil pick up itu mengamuk lalu mencabut pistol dan menembak korban dari jarak dekat. Menurut korban, sebelum kabur dari TKP yang berjarak sekitar satu kilo meter sebelum masuk kota Borong, pelaku sempat mengaku dirinya sebagai polisi.
“Saya padahal omong baik-baik minta dia tanggung jawab, eh malah dia door saya. Sebelum kabur ia bilang dia polisi,” tutur korban sembari mengatakan, saat kejadian ia ditemani kerabatnya bernama Agus Wika.
“Saksi ada, keluarga saya dari Borong. Saya dan Agus berdua saja dalam oto dari Aimere,” tambahnya.
Dikatakan Hilarius, sebelum dilarikan ke rumah sakit, ia sempat melihat warga yang datang ke lokasi penembakan mengamuk dan merusak mobil pick up milik pelaku yang ditinggalkan di TKP.
“Warga sudah mau bakar mobilnya tapi saya bilang jangan,” imbuhnya.
Sementara itu, kakak korban, Katarina Yitu mendesak kepolisian agar segera menangkap pelaku dan ditindak sesuai aturan yang berlaku.
“Siapa pun dia, mau polisi ka ko tentara ka harus ditangkap. Kami keluarga tidak terima kejadian ini. Pelaku ini sangat biadap. Dia yang tabrak orang tapi dia malah yang sombong dan tembak orang,” imbuhnya.
Seperti disaksikan, pihak rumah sakit belum mengeluarkan proyektil dari kaki korban sambil menunggu rekomendasi dokter bedah apakah korban di operasi di RSUD Dr Ben Mboi Ruteng atau harus dirujuk ke rumah sakit yang peralatannya lebih lengkap.
Mobil pelaku disandera warga
Warga Kecamatan Borong saat ini masih menahan mobil pelaku di lokasi kejadian. Beredar gambar, mobil pick up bernomor polisi EB 9296 D ini rusak diamuk massa.
Di dalam mobil pick up milik pelaku juga terdapat dua unit sepeda motor.
Hingga berita ini dibuat, Kapolres Manggarai, AKBP Marselis Sarimin belum bisa dikonfrimasi meski telah dihubungi berkali-kali. (js)